TRIBUNKALTARA.COM - Keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto musim 2023/2024, membuat sejumlah bintang Nerazzurri diganjar penghargaan Pemain Terbaik di Liga Italia Serie A.
Perolehan gelar bek, gelandang, dan pelatih terbaik serta top skor, diborong oleh para punggawa Inter Milan.
Hal ini semakin mempertegas dominasi Nerazzurri di Liga Italia Serie A yang menghasilkan bintang kedua untuk Inter Milan.
Tetapi raihan gelar MVP Serie A itu belum bisa dianggap sempurna oleh Inter Milan, sebab gelar kiper terbaik justru penuh aroma kontroversi.
Dalam daftar nominasi kiper terbaik Liga Italia Serie A, legacalcio tak menyertakan nama penjaga gawang Inter Milan, Yann Sommer.
Justru predikat kiper terbaik Liga Italia jatuh kepada Michele Di Gregorio, yang merupakan penjaga gawang AC Monza.
Kiper incaran Juventus itu melesat mengungguli para nominator lainnya seperti Wojciech Szcezny dan penjaga gawang Atalanta Marco Carnesecchi.
Padahal secara statistik, Yann Sommer jauh lebih unggul ketimbang para nominator tersebut.
Kiper asal Swiss itu mencatatkan clean sheet terbanyak di Serie A dengan 19 kali.
Sommer mengungguli Vanja Milinkovic-Savic yang mengoleksi clean sheet 18 kali.
Sedangkan Di Gregorio hanya mencatatkan 14 laga tanpa kebobolan, berada di belakang Wojciech Szczesny dengan 15 clean sheet.
Hasil ini jelas penuh kontroversi karena Yann Sommer cuma kebobolan 19 gol musim ini. Unggul jauh dari Michele Di Gregorio yang 35 kali memungut bola dari gawangnya.
Satu statistik yang membuat kiper incaran Juventus itu lebih unggul dari Yann Sommer adalah penyelamatan penalti.
Di Gregorio mampu menepis 2 dari 6 tendangan penalti lawan.
Sedangkan Yann Sommer hanya sekali berhasil menggagalkan penalti dari 4 kesempatan.
Meski tak meraih gelar individu sebagai kiper terbaik Liga Italia Serie A pada musim debutnya di Inter Milan, Yann Sommer patut berbangga.
Penjaga gawang 35 tahun itu tetap berhak masuk Serie A Team of the Season.
Sommer bersama 5 pemain Inter Milan lainnya ikut mengisi skuad Serie A Team of the Season 2023/2024.
Kontroversi lainnya juga terjadi dalam pemilihan penyerang terbaik Liga Italia musim ini.
Tiga bomber yang masuk dalam daftar nominasi yaitu, Dusan Vlahovic, Paulo Dybala, dan Rafael Leao.
Nama pertama berhak menyandang predikat penyerang terbaik Serie A, menyisihkan striker AS Roma dan AC Milan.
Terpilihnya Dusan Vlahovic berbau kontroversi, sebab bomber Juventus itu hanya menutup musim dengan 16 gol, jauh di bawah Lautaro Martinez yang mengoleksi 24 gol.
Selain itu, pengaruh Dusan Vlahovic di Juventus juga sangat minim, sebab striker asal Serbia ini hanya menciptakan 3 assist.
Anehnya, nama Marcus Thuram tak masuk dalam nominasi penyerang terbaik.
Padahal bomber asal Prancis itu menjalani musim debut yang impresif di Liga Italia Serie A.
Tercatat 13 gol dan 13 assist mampu diciptakan Marcus Thuram musim ini.
Bahkan jumlah tersebut mengantarkan Marcus Thuram sebagai pengoleksi assist terbanyak di Serie A musim ini mengungguli Rafael Leao dengan 10 assist, serta Paulo Dybala 9 assist.
Seharusnya Marcus Thuram layak untuk predikat penyerang terbaik Serie A musim ini ketimbang Dusan Vlahovic.
Akibatnya, penyerang 26 tahun itu harus gigit jari tak memenangkan MVP individu di musim terbaiknya.
Parahnya lagi, Marcus Thuram juga tidak ada dalam daftar Serie A Team of the Season 2023/2024.
Dominasi Inter Milan
Menghilangnya nama Yann Sommer dan Marcus Thuram dari daftar penghargaan individu Liga Italia Serie A, memang penuh aroma kontroversi.
Meski demikian, hal itu bisa sedikit terobati lantaran Inter Milan benar-benar mendominasi penghargaan MVP.
Di daftar Pemain Terbaik keseluruhan, ada Lautaro Martinez yang meraih gelar tersebut.
Kapten Inter Milan itu juga berhak atas penghargaan Top Skor Liga Italia Serie A dengan 24 gol.
Selanjutnya, penghargaan Philadelphia Coach Of The Season Tim Serie A 2023/2024 dianugerahkan kepada Simone Inzaghi.
Allenatore Inter Milan ini mengungguli Thiago Motta, Gian Piero Gasperini, maupun Massimiliano Allegri sebagai pelatih terbaik musim 2023/2024.
Gelar tersebut layak didapat Simone Inzaghi, lantaran membawa Nerazzurri ke jalur yang sempurna, dengan serangan terbaik, pertahanan terbaik, dan rentetan hasil tak terkalahkan 28 kali berturut-turut.
Raihan Scudetto dan bintang kedua bersejarah Inter Milan juga merupakan hasil karya seorang pelatih yang selalu mampu mengekspresikan permainan hebat yang mempertahankan kekompakan dan soliditas tim.
Penghargaan juga diberikan kepada Alessandro Bastoni sebagai bek rebaik Liga Italia.
Ditutup dengan gelar gelandang terbaik Serie A yang jatuh untuk Hakan Calhanoglu.
Gelandang asal Turki itu telah menjalani musim terbaik sepanjang karier profesionalnya.
Mantan pemain AC Milan ini mencetak 13 gol dan 3 assist di Liga Italia Serie A.
Uniknya, Hakan Calhanoglu mampu mencetak 10 gol dari titik putih musim ini dalam semua kesempatan yang terjadi.
Berikut daftar penerima penghargaan MVP Liga Italia Serie A 2023/2024:
- Pemain Terbaik: Lautaro Martinez - Inter Milan
- Kiper Terbaik: Michele Di Gregorio - AC Monza
- Bek Terbaik: Alessandro Bastoni - Inter Milan
- Gelandang Tebaik: Hakan Calhanoglu - Inter Milan
- Penyerang Terbaik: Dusan Vlahovic - Juventus
- Pemain U-23 Terbaik: Joshua Zirkzee - Bolgona
- Pelatih Terbaik: Simone Inzaghi - Inter Milan
Berikut daftar Serie A Team of the Season:
- Yann Sommer - Inter Milan
- Alessandro Bastoni - Inter Milan
- Bremer - Juventus
- Riccardo Calafiori - Bologna
- Chris Smalling - AS Roma
- Giovanni Di Lorenzo - Napoli
- Federico Dimarco - Inter Milan
- Theo Hernandez - AC Milan
- Lorenzo Pellegrini - AS Roma
- Nicolo Barella - Inter Milan
- Hakan Clahanoglu - Inter Milan
- Adrien Rabiot - Juventus
- Ismael Bennacer - AC Milan
- Lewis Ferguson - Bologna
- Domenico Berardi - Sassuolo
- Khvicha Kvaratskhelia - Napoli
- Christian Pulisic - AC Milan
- Rafael Leao - AC Milan
- Paulo Dybala - AS Roma
- Olivier Giroud - AC Milan
- Dusan Vlahovic - - Juventus
- Victor Osimhen - Napoli
- Lautaro Martinez - Inter Milan
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)