TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok Rojali (45), pria yang dibacok dan mayatnya dibuang ke Tamansari, Kabupaten Bogor diungkap oleh keluarganya.

Diungkap sang kakak, Rojali kesehariannya merupakan seorang pemasang tenda.

Rojali adalah warga asal Gang Pasama RT 003 RW 012, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Ia menjadi korban pembacokan pada Kamis (23/5/2024) dini hari.

Rojali pun tewas usai mendapatkan penanganan intensif di RS Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor.

Namun, sebelum tewas, Rojali ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di depan sebuah warung di wilayah Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Rojali dibawa ke Tamansari menggunakan sebuah mobil oleh pelaku yang saat ini identitasnya belum diketahui.

“Untuk awal kejadian di kafe pedes PGB. Kemudian awal penganiayaan di sekitar Kebon Jahe. Lau dikejar ke Jalan Merdeka Menteng dianiaya lagi sampai dibacok. Lalu korban dimasukan ke mobil pelaku lalu dibuang ke BNR masuk Kecamatan Tamansari,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan saat dihubungi.

Sementara itu, Rojali pun meninggalkan satu unit sepeda motor bebek bermerk honda Revo bernomor polisi F-2394-KF di depan lapak baju bekas Jalan Merdeka.

Tidak hanya itu, ia pun meninggalkan satu buah helm berwarna hitam.

Di bagian helmnya, terlihat ada bekas bacokan senjata tajam. Untuk motornya sendiri tidak ada kerusakan apapun.

Polisi yang melakukan olah TKP saat itu di depan lapak baju bekas Jalan Merdeka yakni jajaran Polsek Bogor Barat.

“Nah yang motor merah itu memang motor kesehariannya yang sering dipake korban (almarhum),” kata kakak kandung Rojali, Romli dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Sebelum kejadian, Rojali keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor tersebut. Namun, Romli tidak mengetahui maksud Rojali keluar rumah pada sebelum kejadian dini hari tersebut.

Untuk pekerjaannya sendiri, Rojali bekerja sebagai pemasang tenda.

“Kerjanya apa aja sih serba bisa sebenarnya. Cuman sekarang lagi rutin ke tenda pasang dekorasi buat hajatan,” ujarnya.

Rojali pun orang yang akrab dan mudah bergaul dengan orang lain.

“Kemana juga masuk (mudah bergaul). Banyak temannya juga,” ungkapnya.

Romli pun berharap, pelaku yang membuat nyawa Rojali hilang, segera ditangkap polisi.

Pertemuan Terakhir

Tangis Eti Rahmawati (37) kembali tak terbendung saat mengingat kembali nasib nahas yang menimpa suaminya Rojali (45) yang tewas dibunuh di Kota Bogor.

Tak hanya itu, setelah puas melakukan penganiayaan hingga pembacokan, bahkan pelaku membuang tubuh pria asal Gang Pasama, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu kewilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (23/5/2024) dini hari.

Pada Jumat pagi tadi, pihak keluarga sudah memakamkan jasad Rojali di Cimanggu Kota Bogor setelah dilakukan proses otopsi oleh aparat kepolisian.

“Tadi pagi dimakaminnya jam 8 pagi. Sebelum dimakamin di bawa ke RS Kramat Jati. Dimandiin dan disembayangin dimasjid sini,” kata sang istri, Eti Rahmawati dijumpai TribunnewsBogor.com di rumah duka, Jumat (24/5/2024)

Eti Tak menyangka jika malam itu merupakan hari terakhirnya bertemu dan berbicara langsung dengan suaminya.

“Saya baru tau kabar dari PMI jam setengah dua kamis siang. Kabarnya itu masih kritis. Nah pas saya nyampe sana udah meninggal. Sampe luka-lukanya pun saya melihat,” ujarnya sambil berusaha membendung air mata yang terus menetes.

Menurut Eti, pada hari Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB sang suami pergi bersama rekannya.

“Iya, biasanya si Bapak itu kalo berangkat pagi pasti pulang. Izin terus sama saya dan saya juga udah tau perginya kemana. Kemarin, ko gak pulang-pulang. Sampai ditelepon itu engga aktif, padahal bawa HP,”  jelasnya.

Kini, Eti hanya bisa berharap suaminya mendapatkan keadilan.

“Pihak keluarga ingin pelaku ketemu dan diberikan hukuman yang setimpal,” tegas Eti.

Kronologi

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso beberkan kronologi soal Rojali (45) warga Gang Pasama, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang tewas dibacok dan jasadnya sempat dibuang ke Tamansari, Kabupaten Bogor, Kamis (24/5/2024) dini hari.

Kata Kapolresta, kejadian ini bermula dari Rojai yang sedang membawa motor diserempet oleh pelaku.

“Dia (Rojali) keluar dari arah PGB Bogor Tengah naik motor. Kemudian, pelaku naik mobil. Pelaku ini menyerempet korban. Korban yang gak terima mengejar pelaku yang naik motor ini sambil ngegas-ngegas,” kata Bismo dijumpai TribunnewsBogor.com di Tugu Kujang, Jumat (24/5/2024).

Pelaku saat itu memotong jalur motor korban di kawasan Jalan Merdeka dan langsung membacok korban.

“Pelaku yang gak terima mengejar si motor tadi. Kemudian setelah dikejar dan dipotonglah jalur si korban. Kemudian pelaku turun dari mobilnya ngambil golok dan membacokan kepada korban,” jelas Bismo.

Rojali saat itu langsung dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku dan dibuang ke Tamansari, Kabupaten Bogor.

“Kemudian, korban dimasukan kedalam mobil pelaku dan oleh pelaku korban diletakan di daerah Tamansari Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Rojali saat itu pada pagi harinya ditemukan oleh warga Tamansari. Namun, saat ditemukan, Rojali masih bernafas.

“Kemudian oleh pak polisi lantas di Bogor Kabupaten itu dibawalah ke RS Milenia dan dirujuk ke PMI. Dan meninggalnya di RS PMI,” tambahnya.

Saat ini, identitas pelaku masih belum terungkap. Kata Bismo, Polresta Bogor Kota terus mengejar pelaku.