TRIBUNWOW.COM - Sosok Boubakary Diarra dinilai sangat berpengaruh di lini tengah PSIS Semarang pada Liga 1 2023/2024, Mahesa Jenar potensi tambah pemain untuk ringankan kerja sang pemain.
Peran Boubakary Diarra di lini tengah PSIS Semarang sangat penting sehingga mampu membuat Laskar Mahesa Jenar berbicara banyak musim ini.
Dengan kontribusinya bersama PSIS Semarang, Diarra membantu tim tersebut bertengger di papan atas klasemen Liga 1 2023/2024.
Laskar Mahesa Jenar pun nyaris saja lolos ke fase championship series.
Namun menjelang kompetisi berakhir, tim tersebut tak mampu tampil maksimal.
Sehingga tak mampu mengejar 4 tim lain, yang berhasil lolos ke fase championship series.
Di klasemen akhir Laskar Mahesa Jenar di posisi 6 dengan mengoleksi total 53 poin.
Di sisi lain kehadiran sosok Boubakary Diarra di PSIS Semarang cukup punya pengaruh besar.
Datang dengan label pemain debutan, mampu langsung nyetel di musim pertamanya.
Ia salah salah satu pilar penting PSIS Semarang musim lalu.
Padahal ia jarang tersorot tapi peranya sangat penting.
Mengutip ulasan Instagram @kabarmahesajenar.
Ia dianggap sebagai jenderal lapangan tengah PSIS musim lalu.
Berposisi asli sebagai gelandang bertahan, namun tak jarang dia juga diletakan pada posisi sentral, seperti gelandang menyerang.
Diarra di musim pertamanya, mencetak 2 gol dan 1 assist untuk PSIS.
Pemain berlabel harga Rp5 miliar lebih ini, tercatat paling jarang absen membela PSIS.
Di musim ini, ia mencatatkan 32 caps atau 2.835 menit, jika dirata-ratakan, Diarra bermain kurang lebih 88 menit per pertandingan.
Menunjukan peranya tak tergantikan di PSIS.
Belum lagi ia hanya hanya mendapat 4 kartu kuning dalam satu musim.
Menandakan bahwa cara bertahanya termasuk bersih dan berpengalaman dalam mengambil keputusan.
Mantan pemain Timnas Mali sering diduetkan bersama Dewangga, apabila mereka bermain bersama lini tengah PSIS terjamin stabil.
Tidak adanya 'playmaker' di lini tengah PSIS musim lalu sering memaksa Diarra terlibat membantu menyerang.
Apabila Dewangga absen, maka Diarra terkadang kerepotan menghandle lini tengah PSIS Semarang
Mestinya di musim depan, PSIS harus menggaet pemain berposisi sebagai 'playmaker' untuk meringankan tugas Diarra.
Kini mencuat dua nama asing, yakni Reza Heidari berposisi natural sebagai gelandang tengah.
Jika mampu tampil apik saat trial, nantinya ia bisa ditempatkan di posisi gelandang bertahan bergantian dengan Diarra.
Instagram @kabarmahesajenar dalam ulasannnya, kalau Reza memiliki visi bertahan dan menyerang yang sama baiknya.
"Kemampuanya merebut bola serta umpan kejutanya kedepan sangat bagus," tulis @kabarmahesajenar.
Selain Reza Heidari ada juga nama Gabriele Rolando bisa berposisi gelandang.
Tercatat Gabriele Rolando pemain jebolan Sampdoria tersebut juga bisa bermain melebar keposisi sayap.
"Reputasi Rolando sangatlah baik, karena selama karirnya banyak dihabiskan di Italia."
"Bersama Sampdoria, Palermo, Reggina dan terakhir Ia bermain untuk Catanzaro," tulis unggahan ulasan @kabarmahesajenar.
Tentunya wajib dinantikan, apakah kedua pemain tersebut salah satunya bisa benar-benar berseragam PSIS Semarang musim depan. (*)