Tribunjogja.com - AC Milan dan Stefano Pioli menyetujui penghentian kontrak sehingga sang pelatih tidak akan dipecat secara resmi oleh klub.

Calciomercato.com dan Milannews mengkonfirmasi Pioli akan meninggalkan Milan pada akhir musim.

Dan Rossoneri tidak akan secara resmi memecat pelatih kelahiran Parma karena kedua pihak telah menyetujui penghentian kontrak.

Pioli memiliki satu tahun tersisa dalam kesepakatannya di San Siro, dan Daniele Longo dari Calciomercato.com mengkonfirmasi pelatih telah setuju untuk pesangon membayar untuk mengakhiri kontraknya satu tahun sebelum berakhirnya.

Ini juga berarti bahwa Pioli akan bebas untuk menandatangani kontrak dengan klub lain.

Pelatih 2021-22 Serie A pemenang gelar telah dikaitkan dengan Bologna, Napoli dan Atalanta.

Pioli akan mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Milan pada hari Sabtu di pertandingan terakhir musim ini melawan Salernitana di San Siro.

Taktik Italia dipekerjakan oleh Serie A Giants pada Oktober 2019 dan memenangkan 132 pertandingan dari 239.

Laporan baru tersebut sekaligus mengubah kabar awal bahwa akhir pekan ini bisa jadi pekan terakhir Stefano Pioli bersama AC Milan.

Menurut laporan media di Milan, Rabu (23/5/2024), Stefano Pioli akan dipecat dan pertandingan terakhirnya adalah melawan Salernitana pada akhir pekan ini.

Reporter Calciomercato di Milan, Daniele Longo, menyatakan Stefano Piolidiberitahu tentang keputusan tersebut Rabu (23/5/2024) sore, setelah agen Valerio Giuffrida mengunjungi markas besar klub pada pagi hari.

Berita ini telah beredar dan bukanlah suatu kejutan, karena selama berminggu-minggu terdapat spekulasi yang tak ada habisnya mengenai siapa yang akan bertanggung jawab untuk musim depan.

Paulo Fonseca banyak diharapkan menjadi penggantinya.

Setidaknya ini berarti para penggemar dan pemain bisa mengucapkan selamat tinggal padanya di San Siro pada pertandingan terakhir musim ini, setelah mengamankan posisi kedua.

Sebenarnya, Stefano Pioli terikat kontrak hingga Juni 2025, jadi masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan jika dia ingin mencari pekerjaan lain di musim panas ini, atau Milan harus terus membayar gajinya.

Pria berusia 58 tahun itu mengambil tanggungjawab sebagai manager pada Oktober 2019 ketika Marco Giampaolo dipecat dan membawa Rossoneri meraih kemenangan Scudetto yang tidak terduga pada 2021-22.

Dia juga membantu mereka mencapai semifinal Liga Champions musim lalu, namun musim yang mengecewakan ini menjadi pukulan terakhir bagi kariernya di AC Milan. (Tribunjogja.com/iwe)