Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Harga cabai di Pasar Pagi Paya Ilang, Aceh Tengah masih tinggi, Kamis (23/5/2024).
Naiknya harga cabai yang dipuicu kurangnya stok di distributor itu cukup mempengaruhi daya beli masyarakat.
Sudah lebih dari tiga pekan harga cabai di Pasar Pagi Paya Ilang berada di atas Rp 50.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan TribunGayo.com, komoditas cabai mulai mengalami kenaikan sejak pertengahan April lalu.
Walaupun mendapat pasokan cabai dari dalam dan luar kabupaten Aceh Tengah, pedagang di Pasar Pagi Paya Ilang masih belum yakin harganya akan segera turun.
Hal ini dikarenakan harga cabai dari luar kota biasanya sedikit lebih mahal.
“Harga cabai sudah hampir sebulan ini di atas Rp 50.000 per kilo, hari ini udh Rp 60.000,” ujar Kurnia (31) salah seorang pedagang cabai di Pasar Pagi Paya Ilang.
Kurnia mengaku, naiknya harga cabai saat ini juga mempengaruhi daya beli masyarakat setempat.
“Pembeli ya pasti berkurang, kalau ada yang buat acara besar tidak lagi ke pasar sudah langsung cari ke petaninya,” ujar Kurnia.
Menangapi kenaikan harga itu, Isra Dayni (35) seorang pembeli cabai di Pasar Pagi Paya Ilang mengaku harus tetap membeli cabai meskipun harganya relatif tinggi.
“Meskipun harga cabai masih tinggi, tetap saya beli karena ada keperluan jualan,” ujar Isra Dayni. (*)
Kurnia mengaku, naiknya harga cabai saat ini juga mempengaruhi daya beli masyarakat setempat.
“Pembeli ya pasti berkurang, kalau ada yang buat acara besar tidak lagi ke pasar sudah langsung cari ke petaninya,” ujar Kurnia.
Menangapi kenaikan harga itu, Isra Dayni (35) seorang pembeli cabai di Pasar Pagi Paya Ilang mengaku harus tetap membeli cabai meskipun harganya relatif tinggi.
“Meskipun harga cabai masih tinggi, tetap saya beli karena ada keperluan jualan,” ujar Isra Dayni. (*)