Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang Pasar Un Kota Tual yang direlokasi sementara ke Bundaran SPBU Kota Tual masih bertahan di lokasi tersebut.
Pantauan TribunAmbon.com, Kamis (23/5/2024) sejumlah lapak pedagang masih berdiri kokoh dan nampak suasana jual beli tetap berjalan seperti biasanya.
Fatma Renwarin salah satu pedagang mengaku telah mengantongi ijin Pemkot Tual untuk tetap berjualan di tempat ini.
"Memang, kami sempat berjanji untuk kembali ke lokasi Pasar Un pasca Idul Fitri kemarin namun beberapa pertimbangan dan setelah melakukan tatap muka dengan Pemkot Tual kami diberikan ijin berjualan disini hingga pembangunan Pasar rampung," tuturnya.
Menurutnya, akses jalan dan transportasi disini lebih mudah dan letaknya strategis, pembeli juga tidak perlu sampai membayar mahal untuk sampai ke pasar.
"Misalnya saja di pasar Un banyak pembeli ngeluh sampai di sana harus membayar ojek Rp. 20 ribu mana belum lagi kebutuhan belanja, sedangkan angkot tidak sampai masuk ke sana," bebernya.
Untuk itu pedagang lebih memilih berjualan disini ketimbang kembali ke lokasi pasar Un yang sepi pembeli dan terletak di luar kota.
Disini aksesnya di pinggir jalan, memudahkan pembeli untuk mendapatkan kebutuhan sembako, pemasukan pedagang pun semakin baik berjualan disini.
"Kami berterimakasih kepada Pj Wali kota Tual karena mendengarkan keluhan pedagang," tutupnya. (*)
"Misalnya saja di pasar Un banyak pembeli ngeluh sampai di sana harus membayar ojek Rp. 20 ribu mana belum lagi kebutuhan belanja, sedangkan angkot tidak sampai masuk ke sana," bebernya.Untuk itu pedagang lebih memilih berjualan disini ketimbang kembali ke lokasi pasar Un yang sepi pembeli dan terletak di luar kota.
Disini aksesnya di pinggir jalan, memudahkan pembeli untuk mendapatkan kebutuhan sembako, pemasukan pedagang pun semakin baik berjualan disini.
"Kami berterimakasih kepada Pj Wali kota Tual karena mendengarkan keluhan pedagang," tutupnya. (*)