TRIBUNMATARAMAN.COM - Empat remaja pendaki Gunung Buthak Via Jalur Panderman dievakuasi oleh Petugas BPBD Kota Batu karena mengalmi Hipotermia pada Kamis (23/5/2024).
Keempat pendaki tersebut berasal dari Sidoarjo, yakni Arga Firdaus (77), Fattah Mahendra (17), Farel Bagus Firmansyah (16), dan Gabriel Yustinus A Paulo (16).
Petugas BPBD Kota Batu mengevakuasi keempat pendaki tersebut bersama dengan petugas loket pos pendakian Panderman, Perhutani RPH Oro-Oro Ombo, LMDH Wana Tani Desa Pesanggrahan, PSC Kota Batu dan masyarakat.
Menurut Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu saat dievakuasi keempat pendaki dalam kondisi kedinginan, sehingga segera mendapat pemeriksaan tim kesehatan.
“Dari keterangan para survivor mereka berangkat dari pos pendakian Panderman pada Kamis dini hari pukul 01.30 WIB, kemudian tersesat dan menghubungi pos pendakian. Selanjutnya pos pendakian pagi tadi pukul 05.30 WIB menghubungi Pusdalops BPBD Kota Batu dan pukul 09.00 WIB survivor berhasil di evakuasi,” kata Agung Sedayu, Kamis (23/5/2024).
Lebih lanjut Agung Sedayu mengatakan, saat dievakuasi keempat pendaki tersebut berada di Petak 87 dan langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh PSC Kota Batu di Pos Loket Pendakian Gunung Panderman.
Lalu bagaimana caranya agar pendaki tidak terkena Hipotermia? Berikut tipsnya:
1.Memakai pakaian hangat, seperti jaket tahan angin dan tahan air. Karena jika tidak, risiko terkena hipotermia akan lebih tinggi.
2.Membawa pakaian ganti lebih untuk mengganti baju jika terkena air. Jika angin bertiup lebih kencang, sebaiknya segera memakai pakaian hangat, seperti jaket atau sarung tangan.
3.Selalu sedia minuman dan makanan hangat, tetapi hindari kafein dan alkohol.
4.Konsumsi banyak camilan selama mendaki gunung untuk mengganti energi yang hilang. Bawalah makanan manis yang dapat cepat dibakar kalori.
5.Persiapkan fisik saat akan melakukan pendakian
6.Usahakan tidak melakukan solo hiking, namun dengan berkelompok
7.Kuasai peta jalur pendakian
8.Pastikan menyimpan nomor petugas pos pendakian atau tim SAR.
(dya ayu/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer