TRIBUN-BALI.COM - PSM Makassar, salah satu klub ternama di Liga 1 Indonesia, tengah bersiap menghadapi musim depan dengan strategi di bursa transfer yang cukup menarik.
Alih-alih fokus pada pemain muda seperti yang biasanya dilakukan, kali ini PSM dikabarkan tertarik merekrut tiga pemain asing berlabel veteran internasional.
Langkah ini bisa menjadi bagian dari strategi baru pelatih Bernardo Tavares untuk menciptakan keseimbangan antara pengalaman dan semangat muda di timnya.
Mengapa Pemain Veteran?
Dalam dunia sepak bola, pengalaman memiliki nilai yang sangat penting.
Pemain veteran membawa pengetahuan, keterampilan, dan ketenangan yang telah terasah selama bertahun-tahun. Mereka dapat menjadi pemimpin di lapangan dan memberi arahan kepada pemain muda.
Dilansir melalui Tribun Timur, PSM tampaknya melihat potensi ini dalam tiga pemain yang dikaitkan dengan mereka: Cornelius Stewart, Hugo Firmino, dan Thierry Bin.
Cornelius Stewart: Pengalaman di Tengah Lapangan
Cornelius Stewart, pemain berusia 34 tahun asal Saint Vincent, memiliki rekam jejak yang impresif.
Bermain sebagai centre forward, Stewart saat ini membela klub Liga Bangladesh, Abahani, di mana ia mencetak 11 gol dan dua assist dari 12 pertandingan.
Pengalaman dan kemampuannya dalam mencetak gol bisa menjadi aset berharga bagi PSM.
Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, dengan harga pasar sekitar Rp869,08 juta, Stewart bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Hugo Firmino: Kreativitas dari Portugal
Hugo Firmino, pemain tengah berusia 35 tahun dari Portugal, juga masuk dalam radar PSM.
Saat ini bermain untuk Penafiel di Liga Portugal kasta kedua, Firmino telah menunjukkan kemampuannya dengan mencetak satu gol dan tiga assist dari 29 penampilan.
Dengan kontraknya yang akan habis pada akhir Juni 2024, PSM memiliki peluang besar untuk merekrutnya dengan harga sekitar Rp1,30 miliar.
Kemampuannya dalam menciptakan peluang akan sangat berguna bagi strategi PSM yang mengandalkan serangan kreatif.
Thierry Bin: Versatilitas dari Kamboja
Thierry Bin, pemain serba bisa asal Kamboja, menambah daftar target PSM. Dengan kemampuan bermain sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah, Bin bisa menjadi tandem ideal bagi Yuran Fernandes di lini belakang.
Harga pasar Thierry Bin sekitar Rp1,30 miliar membuatnya menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.
Selama membela Svay Rieng, Bin telah meraih dua trofi juara, menunjukkan bahwa ia memiliki mental juara yang bisa menambah kekuatan PSM.
Mengintegrasikan Pemain Muda dan Veteran
Strategi untuk memadukan pemain muda dan veteran ini bukan tanpa alasan.
Pemain muda PSM, seperti Victor Dethan, telah menunjukkan potensi besar.
Dethan, yang berusia 19 tahun, telah menembus skuad utama dan menunjukkan performa yang konsisten.
Dengan adanya pemain veteran, pemain muda seperti Dethan bisa mendapatkan bimbingan dan inspirasi yang dibutuhkan untuk berkembang lebih cepat.
Meski demikian, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi PSM.
Salah satunya adalah menyelesaikan hukuman larangan transfer dari FIFA sebelum bisa merekrut pemain asing baru.
Selain itu, pelatih Bernardo Tavares harus memastikan bahwa kehadiran pemain veteran tidak menghambat perkembangan pemain muda, melainkan sebaliknya, mempercepat proses pembelajaran mereka.
PSM Makassar tampaknya siap mengambil langkah berani dengan merekrut pemain veteran untuk memperkuat tim mereka.
Langkah ini bisa menjadi strategi jitu untuk menciptakan keseimbangan antara pengalaman dan semangat muda di lapangan.
Dengan kombinasi pemain veteran yang berpengalaman dan pemain muda yang berbakat, PSM bisa menjadi kekuatan yang lebih solid dan kompetitif di Liga 1 musim depan.
Tinggal bagaimana pelatih Bernardo Tavares mampu mengintegrasikan kedua kelompok pemain ini untuk mencapai performa optimal.
(*)