Bagi pengidap edema, penting untuk menjaga pola makan. Pastikan memilih makanan yang tidak mengandung gula atau natrium berlebih karena menyebabkan pembengkakan.
Edema merupakan kondisi medis di mana terjadinya penumpukan cairan berlebih di dalam jaringan tubuh. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
Mulai dari tungkai kaki, pergelangan kaki, hingga bawah mata. Kondisi ini bisa lebih parah jika pengidapnya tidak memperhatikan asupan makanan.
Dikutip dari Parade.com (18/05/24) ahli gizi Dr Nancy Bono menyarankan untuk menghindari makanan yang menyebabkan peradangan, seperti yang disarankan berikut ini:
|
Dr Bono mengayakan bahwa makanan yang terbuat dari tepung putih, seperti roti dan pasta bisa memicu pembengkakan. Khususnya bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap gluten.
Seseorang dengan kondisi tersebut jika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten bisa menyebabkan peradangan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan pembengkakan.
Proses pengolahan tepung putih tersebut pasti melalui penyulingan. Proses tersebut dapat menghilangkan kandungan serat. Sementara serat berperan mengatur banyak proses internal dalam organ tubuh.
Makanan dan minuman tinggi gula pun dapat menyebabkan pembengkakan. Salah satu yang terparah pada minuman bersoda.
Dalam 1 kaleng berukuran 350 ml minuman bersoda, rata-rata mengandung 39 gram gula atau setara dengan 10 sendok teh gula. Tentu ini jumlah yang sangat tinggi.
Mengonsumsi gula berlebih dapat memicu peradangan pada tubuh. Berdasarkan pedoman diet orang Amerika, batas asupan gula harus kurang dari 10% dari total kalori harian.
|
Terbuat dari buah-buahan membuat jus diklaim sebagai minuman menyehatkan. Itu bisa jadi benar, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang sedang dan tidak menambahkan gula.
Menurut ahli gizi Dr Bono, jus buah yang diberi banyak gula akan berimpak sama seperti minuman bersoda, yakni menyebabkan peradangan yang kemudian memicu pembengkakan.
Daging olahan atau disebut juga deli meat masuk ke dalam kategori makanan yang harus dihindari bagi pengidap edema, karena dapat mengakibatkan pembengkakan.
Daging olahan tinggi akan natrium. Dalam 100 gram daging olahan kemasan rata-rata mengandung 1.293 mg natrium. Sementara, pedoman diet menyarankan di bawah 2.300 mg setiap hari.
Misalnya seperti sandwich yang dilengkapi dengan daging, keju, dan roti yang jika dikonsumsi utuh bisa menjadi makanan tinggi sodium.
Alih-alih menggunakan deli meat, ahli gizi menyarankan untuk mengganti dengan pilihan yang lebih sehat, seperti telur, tahu, dan tempe yang tinggi protein.
|
Makanan yang digoreng memang bisa membahayakan kesehatan, khususnya yang digoreng menggunakan teknik deep fried. Pasalnya makanan yang digoreng sangat tinggi natrium.
Selain itu, kandungan lemak jenuhnya juga dapat menyebabkan peradangan yang berakibat fatal pada pengidap edema.
Dengan ini, ahli gizi menyarankan untuk memasak menggunakan metode lain. Mulai dari dibakar, dikukus, direbus, atau disteam.
