Jakarta (ANTARA) -
Pemain timnas Indonesia putri Claudia Scheunemann menilai rekan-rekannya jauh lebih cerewet dibandingkan saat dia masih tergabung dengan timnas U-17.
Claudia baru selesai membela timnas putri U-17 dalam Piala Asia Putri U-17.  Indonesia mencatat  hasil buruk dalam turnamen ini setelah kalah 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, dan 0-9 dari Korea Utara.
“Mereka (para pemain senior) lebih cerewet di lapangan, lebih banyak ngomong dibanding di tim U-17.
Pas di tim U-17 kita masih kayak ngomongnya kayak belum keluar, kalau sekarang semuanya ngomong. Jadi atmosfernya berbeda,” kata Claudia usai latihan timnas putri di Lapangan latihan B, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Meski mendapatkan hasil buruk dalam Piala Asia Putri U-17, gadis 15 tahun itu menyebut ia dan rekan-rekan setimnya memetik banyak pengalaman dari turnamen itu.
“Kita bisa belajar, mereka (tim-tim lawan) itu main bolanya cepat banget, kayak enggak usah banyak .
Pokoknya mainnya passing dekat-dekat saja, tidak usah bawa banyak-banyak. mereka sangat kuat. Jadi fisiknya sudah lebih tinggi banget kelihatan perbedaannya, jadi kita masih harus tingkatkan lagi,” ucap Claudia.
Claudia dan 34 pemain timnas putri lainnya sedang berlatih untuk memainkan pertandingan ujicoba melawan Singapura pada Selasa (28/5) di Stadion Madya, Jakarta.
Pemain timnas putri lainnya, Helsya Maeisyaroh, tegas mengincar kemenangan dari laga ujicoba itu karena kemenangan dianggapnya akan dapat mengangkat nama sepak bola putri Indonesia.
"Menang dalam arti, menang main bagus, menang skor banyak, dan kita juga bisa mengangkat nama sepak bola putri Indonesia supaya lebih tinggi lagi dan lebih difokuskan lagi. Jadi tidak cuma sepak bola cowok saja," kata Helsya.
Helsya saat ini bergabung dengan klub putri Jepang, FC Ryukyu Sakura. Timnas putri Indonesia sendiri dilatih oleh pelatih asal Jepang, Mochizuki Satoru, sehingga Helsya cukup mudah beradaptasi dengan gaya kepelatihannya.
“Cara melatih Coach Mochi dan pelatih-pelatih Jepang tuh sama, karena mereka inginnya skill kami ditambahkan. Sudah dilatih skill sama tekniknya, jadi sudah tidak ke fisik. Jadi menurut aku sama saja, tinggal akunya beradaptasi saja,” tutur pemain 19 tahun itu.
    
Baca Lebih Lanjut
UANG Setiawan Rp17 Juta Ikut Hangus, Warung Pasar Mangsul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta
Tribun-Bali
Pentingnya Memperhatikan Kadar Air Pada Softlens, Pengaruhi Kenyamanan Mata!
Grid
Siap-siap, Park Bo Gum Akan Kembali Menyapa Penggemar di Indonesia pada Agustus 2025
Grid
Bikin Dedi Mulyadi Marah Besar, Puluhan Suporter Persikas Subang Kini Mendekam di Kantor Polisi
Tribunnews
Bobotoh Siap Lepas? Sosok Idola Kans Out dari Persib Bandung & Makin Dekat Membelot ke Tim Lain
Tribun
Kronologi Pemuda Ngamuk Bacok 7 Warga di Pacitan, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Tribunnews
30 Ucapan Selamat Datang Bulan Juni yang Cocok Dijadikan Caption di Media Sosial: Sambut Kebahagiaan
Tribunnews
Sebelum Longsor, Dinas ESDM Telah Beri Peringatan soal Galian C Cirebon, tapi Tak Digubris Pengelola
Tribunnews
Polisi Tangkap Lansia yang Lecehkan 3 Bocah di Pesanggrahan Jaksel, Modusnya Iming-iming Uang
Tribunnews
Viral Curhat Wanita Hamil Dilarang Tidur dengan Suami oleh Ibu Mertua, Alasannya Bikin Syok
Tribun-Medan