JAKARTA - Forbes mengumumkan edisi kesembilan dari daftar 30 Under 30 Asia yang menampilkan 300 wirausahawan muda, pemimpin, dan perintis di seluruh kawasan Asia-Pasifik berusia di bawah 30 tahun. Mereka berhasil memimpin transformasi industri dan menemukan cara-cara inovatif dalam menavigasi realitas bisnis baru di kawasan ini.
"Dunia mungkin sedang berubah, namun para pengusaha yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024 terus menemukan cara-cara kreatif untuk menavigasi realitas bisnis baru dan mentransformasi industri mereka," ujar editor Forbes 30 Under 30 Asia, Rana Wehbe Watson, dilansir SINDOnews, Rabu (22/5/2024).
Forbes 30 Under 30 Asia Class of 2024 menampilkan 300 penerima penghargaan yang dipilih dari 10 kategori, termasuk Seni; Hiburan & Olahraga; Keuangan & Modal Ventura; Media, Pemasaran & Periklanan; Ritel & E-niaga; Teknologi Perusahaan; Industri, Manufaktur & Energi; Perawatan Kesehatan & Ilmu Pengetahuan; Dampak Sosial, dan Teknologi Konsumen.

Daftar pada 2024 menampilkan beragam daftar 30 Under 30, dengan 21 negara dan wilayah yang diwakili di seluruh kawasan Asia-Pasifik.
India memiliki jumlah terbanyak dengan 86 entri, diikuti oleh China dan Jepang masing-masing 32, Singapura 27, Australia 26, dan Indonesia 18.
Berikut adalah daftar 18 anak muda Indonesia yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024:
1. Kategori Entertainment & Sports
Voice of Baceprot, band metal
Mahalini Raharja, penyanyi solo
2. Kategori Finance & Venture Capital
Serano Tannason, salah satu pendiri (co-founder) Bang Jamin
Sherman Tanuwijaya, co-founder Gajiku
Heinrich Vincent, pendiri (founder) Bizhare
3. Kategori Media, Marketing, & Advertising
Michael Andrian, pendiri madebyhumans
Oktorika Mandasari, co-founder BintanGO
4. Kategori Consumer Technology
Muhammad Agung Saputra, pendiri Surplus Indonesia
Qurrat Ayub, chief strategy officer di Pinhome
5. Kategori Industry, Manufacturing, & Energy
Ashab Alkahfi Ananda Putra, Ahmad Syaifulloh Imron, dan Tubagus Syailendra, pendiri Chickin
Graceila Putri, co-founder Juragan Material
6. Kategori The Arts
Kimberly Tandra, perancang busana dan pendiri Suedeson
Yessi Nur Mulianawati (Yessiow), seniman mural dan ilustrator
7. Kategori Social Impact
Muhammad Rezki Achyana, pendiri Parakerja
Tamara Dewi Gondo Soerijo, co-founder Liberty Society
8. Kategori Retail & Ecommerce Tiga
Ramadhan Satrio Nugroho, co-founder Gently
Rizky Arief Dwi Prakoso, Karina Innadindya, dan Amron Naibaho, co-founder HMNS
Robert Tan, co-founder Cosmart.
Baca Lebih Lanjut
Gempa Terkini Magnitudo 4,7 Guncang Kota Sabang Aceh, Ini Info Dari BMKG
TribunCirebon
Awal Mula 2 Warga Sumedang Terjebak Jadi Operator Judol di Kamboja, Alami Penyiksaan dan Penyekapan
TribunCirebon
Harga Emas Antam Hari IniIndramayu dan Majalengka Kembali Tidak Bergerak, Segini Harga 1 Gramnya
TribunCirebon
Bursa Pelatih Al Nassr Memanas, Pengganti Stefano Pioli Bukan Sosok Asing di Liga Arab Saudi
Tribunnews
Jadwal & Bagan Perempat Final Piala Emas Concacaf: Ujian Berat Menanti Pesaing Timnas Indonesia
Tribunnews
Dampak Xabi Alonso di Real Madrid Mulai Terasa, Valverde Jadi Lebih Termotivasi
Tribunnews
Lima Pekerja Korban Selamat Kebakaran Kapal di PT ASL Batam Jalani Perawatan di Dua RS
TribunBatam
Bu Guru Cicih Pakai Tabungan Siswa Rp 343 Juta Buat Modal, Usaha Bangkrut Kini Dikejar Orangtua
TribunBatam
Daftar PAUD Penerima Dana BOS 2025 di Morowali Kurang dari Rp10 Juta
TribunBatam
Pria di Tempilang Ngamuk Lukai Warga, Ancam Polisi dengan Parang Akhirnya Tersungkur Ditembak Polisi
BANGKAPOS