BANJARMASINPOST.CO.ID - Real Madrid bermain imbang 4-4 di Villarreal pada Minggu malam dalam pertandingan terakhir La Liga musim ini.
Alexander Sorloth menjadi berita utama karena mencetak keempat gol untuk Kapal Selam Kuning sementara Arda Guler yang bersinar terang untuk Real Madrid, mencetak dua gol di babak pertama.
Ini merupakan perubahan yang luar biasa bagi wonderkid berusia 19 tahun yang tidak bermain pada paruh pertama musim ini karena cedera dan kesulitan mendapatkan waktu bermain setelah kembali bermain.
Berbicara seusai pertandingan, Guler mengungkapkan nasehat yang ia terima dari Carlo Ancelotti saat ia tidak bermain secara reguler, dengan mengatakan:
“Bahkan saat saya tidak bermain dia selalu berkomunikasi dengan saya. Dia menyuruhku untuk bersabar dan terus bekerja, karena waktuku akan tiba.
Mengenai performa terkininya, Guler menambahkan: “Saya jatuh cinta dengan bola, saya suka bermain sepak bola dan syukurlah saya bisa mencetak gol-gol ini.”
“Saya sudah sepenuhnya beradaptasi dengan tim. Semua orang di sini, termasuk pelatih dan rekan satu tim saya, membantu saya.
"Saya ingin terus mencetak gol seperti ini untuk membuat rekan satu tim dan orang-orang yang percaya pada saya bahagia.”
Pemain sensasional Turki itu kini telah mencetak enam gol hanya dalam sepuluh penampilan La Liga (373 menit), yang berarti ia rata-rata mencetak satu gol setiap 62 menit.
“Saya tidak pernah menyangka akan mendapat angka seperti ini. Saya hanya memikirkan sepak bola dan bekerja keras.
Mengenai pertandingan itu sendiri dan Real Madrid gagal menang meski unggul besar di babak pertama, Guler berkomentar:
“Kami memainkan babak pertama dengan baik. Kami unggul 4-1, tapi lawan kami juga bermain bagus. Tentu saja, Real Madrid selalu bermain untuk menang dan hari ini seri, tapi saya tetap berpikir kami bermain bagus.”
Pukulan bagi Real Madrid karena gelandang kuncinya pasti melewatkan final Liga Champions UEFA
Menurut jurnalis Jose Felix Diaz dari MARCA , gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni akan melewatkan final Liga Champions UEFA melawan Borussia Dortmund karena cedera yang sedang berlangsung.
Meski berupaya semaksimal mungkin untuk pulih, cedera yang dideritanya dalam pertandingan melawan Bayern Munich membuatnya absen sejak awal Mei.
Saat ini, sang gelandang sedang fokus untuk fit untuk Piala Euro.
Meskipun ia telah terpilih dalam daftar 25 pemain untuk turnamen tersebut, partisipasinya masih belum pasti dan akan ditentukan oleh pelatih Didier Deschamps.
Konsultasi dengan dokter
Tchouameni telah meminta berbagai pendapat medis untuk mempercepat pemulihannya dari patah tulang, bahkan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk berkonsultasi dengan spesialis yang mengonfirmasi cedera tersebut dan menguraikan waktu pemulihan yang diperlukan.
Penyembuhan tulang memerlukan jangka waktu tertentu yang tidak bisa terburu-buru, terutama pada area yang banyak mengalami stres.
Menariknya, cedera ini merupakan cedera kedua yang dialami Tchouameni akibat keausan, bukan karena benturan langsung.
Cedera yang dideritanya sebelumnya berbeda dan terjadi saat pertandingan melawan Barcelona pada 28 Oktober, yang membuatnya absen hingga 17 Desember—total 50 hari.
Masa pemulihan serupa sekarang kemungkinan akan membuatnya absen di Piala Euro.
Siapa yang akan dipilih Ancelotti untuk final?
Dengan absennya Tchouameni, Eduardo Camavinga akan mengambil peran sebagai gelandang melawan Borussia Dortmund.
Meskipun Camavinga kurang memiliki posisi dibandingkan Tchouameni, ia menawarkan potensi lebih besar dalam memajukan bola karena kemampuannya menerobos garis pertahanan dengan permainan vertikalnya.
Sebelum cederanya, Tchouameni telah mengamankan posisi awal baik di lini tengah atau pertahanan untuk Real Madrid.
Meskipun ia sering bermain di lini pertahanan karena banyaknya cedera musim ini, itu bukanlah posisi pilihannya.
Absennya Tchouameni tentu saja merupakan pukulan telak bagi Real Madrid, namun tim tetap berharap atas kontribusinya di masa depan setelah ia pulih sepenuhnya.
Namun, untuk saat ini, fokus utamanya adalah memulihkan diri dengan baik dan kembali beraksi demi menjaga kesehatan dan performanya dalam jangka panjang.
(Banjarmasinpost.co.id)