BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang anak SD asal Papua sedang mengisi mata kuliah di Universitas Cendrawasih sebagai seorang dosen.
Tak tanggung-tanggung, bocah bernama Jose Nerotou itu bahkan diketahui memberi materi pelajaran berupa kalkulus yang terkenal begitu sulit dan juga rumit.
Aksi bocah yang diketahui masih duduk di bangku kelas 6 SD itu viral di media sosial usai diunggah akun TikTok Sabtu (18/5/2024).
Dalam video tersebut Jose terlihat tengah sibuk menjelaskan materi di depan kelas dengan menggunakan seragam putih merah khas siswa SD.
Meski masih duduk di bangku SD, Jose tampak percaya diri memberikan penjelasan dan mengajari para muridnya yang semuanya adalah mahasiswa.
Sesekali Jose bahkan tampak mencoba berdisukusi dengan para murid soal materi kalkulus yang ia ajarkan.
"Dosen cilik dati Papua," tulis unggahan tersebut.
Penjelasan yang diberikan Jose pun tampak begitu mudah dipahami meski materi yang tengah dibahas merupakan hal sulit.
Memiliki prestasi dan kecerdasan luar biasa, terungkap ternyata Jose merupakan murid dari Profesor Yohanes Surya, seorang ahli fisika legendaris yang telah mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak-anak Papua.
Ia mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986, mengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga tahun 1988 dan selanjutnya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat.
Program masternya diselesaikan pada tahun 1990 dan program doktornya di tahun 1994 dengan predikat cum laude. Setelah mendapatkan gelar Ph.D., Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia – Amerika Serikat (1994).
Walaupun sudah punya Greencard (ijin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat), Yohanes Surya pulang ke Indonesia dengan tujuan ingin mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade fisika (semboyannya waktu itu adalah “Go Get Gold”) serta mengembangkan fisika di Indonesia.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)