TRIBUNTORAJA.COM, MANCHESTER - Manchester City memastikan gelar juara Premier League atau Liga Inggris musim 2023/2024.
Kesuksesan City menjadi juara diraih setelah Phil Foden dkk mengalahkan West Ham dengan skor telak 3-1 di laga pekan penutup, Senin (20/5/2024) dini hari Wita.
Gelar kali ini sangat spesial, tercatat menggunakan tinta emas.
Tim asuhan Josep Guardiola menjadi tim paling sukses di Premier League dengan merengkuh gealr jaura kali berturut-turut.
Tidak hanya rekor juara, sejumlah rekor pun diraih tim Manchester City musim ini.
1. Juara 4 kali berturut-turut
Manchester City memenangkan rekor gelar Liga Premier keempat berturut-turut
Tetangga Manchester United ini merupakan tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang memenangkan gelar liga papan atas empat tahun berturut-turut.
Mereka memulai kampanye ini pada musim 2020/2021.
Ini adalah juara keenam Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola selama 8 tahun terakhir ini.
2. Gelar Ke-10
Kesuksesan meraih gelar juara musim 2023/2024 ini menjadi yang ke-10 dalam dalam sejarah Klub. Gelar pertama diraih 87 tahun lalu.
Manchester City enam kali harus berjuang sampai laga terakhir memastikan gelar juara.
Musim ini harus bersaing dengan Arsenal di bawah asuhan asuhan Mikel Arteta yang hanya terpaut 2 angka, meski di laga terakhir Arsenal menang 2-1 atas Everton, namun gelar juara diraih City.
Musim 2021/2022, City juga harus bersaing ketat dengan Liverpool yang diasuh Jurgen Klopp.
Sebelumnya, City bersaing sampai laga ke-38 pertandingan untuk memastikan posisi teratas pada musim 1967/1968, 2011/2012, 2013/2014, 2018/2019, dan 2021/2022.
3. Poin terbanyak
Kemenangan 3-1 atas West Ham membawa City membukukan poin 91.
Ini adalah keempat kalinya City meraih poin di atas 90 di era Premier League.
City merupakan satu-satunya klub yang mencapai angka tersebut sebanyak empat kali melampaui Chelsea dan Liverpool yang sama-sama melakukannya sebanyak tiga kali.
4. hanya 3 Kali Kalah
Musim ini menjadi masa sukses Manchester City.
Dari 38 pertandingan, City membukukan 28 kali menang, 7 kali seri, dan hanya 3 kali kalah.
5. Tidak Pernah Kalah di Etihad
Stadion Etihad kini menjadi "angker" bagi tim lawan.
Stadion Etihad telah menjadi benteng kesuksesan City dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, kali ini, anak asuh Pep Guardiola menjalani satu musim penuh tanpa kekalahan di kandang di Premier League.
Dari 19 pertandingan kendang, City memenangkan 14 pertandingan dan seri lima kali, mengumpulkan total 47 poin.
City belum pernah mengalami kekalahan kandang di Premier League sejak November 2022, dalam 30 pertandingan.
6. Sepatu Emas
Pemain Manchester City, Erling Haaland, kembali dinobatkan sebagai pemain tersubur musim ini.
Haaland membukukan 27 gol dan mendapatkan Sepatu Emas. Ini adalah Sepatu Emas keduanya dalam dua tahun pertamanya sebagai pemain City.
Bahkan pada debutnya, ia memecahkan rekor 36 gol.
Pemain berusia 23 tahun itu kini menjadi pemain kelima yang mengklaim penghargaan tersebut secara langsung dalam beberapa musim berturut-turut.
Ia juga menjadi pemain City pertama yang memenangkan penghargaan tersebut lebih dari satu kali.
Sebelumnya ada nama Carlos Tevez berbagi penghargaan tersebut dengan Dimitar Berbatov pada musim 2010/2011 dan Sergio Aguero yang mencetak 26 gol dan mendapatkan sepatu emas pada musim 2014/2015.
Haaland menikmati dua musim pertama yang luar biasa di City, mengklaim enam penghargaan besar termasuk 4 gelar Liga Premier berturut-turut.
Musim ini, dia mencetak hat-trick melawan Fulham dan Wolves serta gol-gol penting melawan tim-tim seperti Liverpool, Spurs, Manchester United, dan Chelsea dalam perjalanan City menuju rekor gelar Premier League keempat berturut-turut.
Penghargaan individu terbarunya datang setelah ia masuk nominasi penghargaan Pemain Liga Inggris dan Pemain Muda Terbaik Musim Ini, setelah memenangi keduanya pada musim 2022/2023.
7. 6 pemain angkat trofi 6 kali
Ada enam pemain Manchester City yang ikut merasakan euforia juara selama enam kali.
Mereka adalah Kevin De Bruyne, Ederson, Phil Foden, Bernardo Silva, John Stones, dan Kyle Walker. Mereka telah menjadi bagian dari setiap gelar yang diraih City sejak kedatangan Pep Guardiola.
Mereka adalah pemain tersukses dalam sejarah Klub dalam hal gelar liga.
8. Tim paling Produktif
Manchester City menjadi tim paling produktif di liga, mencetak total 96 gol.
Tersebar di 38 pertandingan, rata-ratanya adalah 2,52 per 90 menit.
Pencetak gol terbaik berikutnya di liga adalah runner up Arsenal, yang mencetak 91 gol.
27 gol yang dicetak Haaland jelas membuka jalan bagi tim asuhan Pep Guardiola ini, sementara Phil Foden mencetak 19 gol di musim dengan skor tertinggi dalam karirnya sejauh ini dan Julian Alvarez mencetak 11 gol.
9. Rekor Pep Guardiola
Pep Guardiola membawa perubahan besar pada Manchester City.
8 tahun di City, mantan pelatih Barcelona ini sukses mengantar tim meraih juara 6 kali, termasuk 4 musim berturut-turut.
Enam gelar Premier League yang diraih Pep Guardiola mengukuhkan posisinya sebagai manajer tersukses kedua dalam sejarah divisi ini.
Pep Guardiol ada di belakang Sir Alex Ferguson yang mengunggulinya dengan 13 gelar.
Dalam hal gelar juara liga sepanjang sejarah sepak bola Inggris, Guardiola kini menyamai George Ramsay dan Bob Paisley di peringkat kedua.
Ramsay memimpin Aston Villa pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, sementara Paisley menjadi bos Liverpool pada tahun 1970an dan 80an.
Dia adalah manajer paling dominan di liga sejak tiba pada tahun 2016, mengumpulkan 716 poin dari 304 pertandingannya.
(*)