TRIBUNGORONTALO.COM - Pesawat jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan.
Pesawat tersebut merupakan peswat latih jenis Tecnam P2006T.
Melansir Tribunnews.com, pesawat ini hendak bertolak ke bandara Pondok Cabe-Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Pesawat berangkat dari Pondok Cabe menuju Salakanagara, Tanjung Lesung, Banten, sekira pukul 11.36 WIB.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polada Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Landing Tanjung Lesung Bandara Salakanagara. Ground time, pemberitahuan sebelum take off dari Tanjung Lesung sekitar pukul 13.10," ujar dia.
Pesawat itu kemudian kembali dari Tanjung Lesung menuju Bandara Pondok Cabe namun pesawat itu terjatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan.
Dilaporkan 3 orang meninggal dunia dalam peristiwa jatuhnya pesawat tersebut.
"Korban tiga orang meninggal, dua masih di dalam pesawat, satu tergeletak di luar," kata Ade Ary.
Ade Ary menuturkan, pesawat latih yang jatuh itu berasal dari Indonesia Flying Club.
Ia menambahkan, saat ini jajaran Polres Tangerang Selatan masih berupaya melakukan pertolongan terhadap korban.
"Polres Tangsel sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Ade Ary.
Berikut Fakta-fakta yang Bisa Diketahui Sejauh Ini.
1. Sebanyak tiga orang menjadi korban tewas dalam insiden jatuhnya peswat di kawasan BSD, Serpong, Tangerang pada Minggu (19/5/2024).
2. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi yang mengatakan dua korban masih berada di dalam puing pesawat.
3. Petugas masih berupaya mengevakuasi tubuh korban yang masih terjebak di dalam pesawat tersebut. Pesawat yang jatuh itu memiliki kode PK-IFP yang tertera pada bagian ekor yang dalam kondisi utuh.
4. Juru bicara Kementerian Perhubuungan Adita Irawati mengatakan pesawat latih yang jatuh milik Indonesia Flying Club.
5. Adita juga menyatakan pesawat jatuh tersebut bukan milik Politeknik Penerbangan Indonesia di Curug, Banten.
6. Tipe pesawatnya TecnamP2006T
Identitas ketiga korban
Saat ini Tim SAR telah mengevakuasi 3 orang korban tewas dalam jatuhnya pesawat latih tersebut. Mereka telah dibawa mobil ambulans.
Dalam keterangan Jubir Kemenhub Adita Irawati sebelumnya mengkonfirmasi 3 orang tewas adalah pilot, engineer, dan penumpang. Namun tak dijelaskan nama ketiganya.
Terbaru, Humas kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo, mengatakan ketiga orang tewas bernama Pulu D dan Suwanda.
Sementara satu lagi bernama Fari Ahmad diketahui adalah engineer.
"Pulu D, Suwanda, dan Farid ahmad (engineer)," kata Ramli lewat keterangannya.
"Hanya nama ya untuk lengkapnya pilot or copilot masih belum kita pastikan," lanjutnya.
Spesifikasi pesawat
Pesawat ringan Tecnam P2006T berpenumpang 3 orang termasuk pilot yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, sekitar pukul 13.30 WIB, Minggu (19/5/2024) siang memiliki registrasi PK-IFP.
Menurut keterangan Kementerian Perhubungan, pesawat tersebut merupakan milik perkumpulan penerbang Indonesia bernama Indonesia Flying Club.
Semula, Kementerian Perhubungan dalam pernyataan resminya mengidentifikasi pesawat dengan nomor PK-IFP berjenis Cessna 2006. Kemudian direvisi menjadi Tecnam P2006T mengacu pada nomor registrasi di pesawat tersebut.
Tecnam P2006T terhitung sebagai armada baru di Indonesia Flying Club. Pesawat ini baru dikenalkan pada 11 Februari 2024 lalu.
Tecnam P2006T merupakan pesawat ringan berbahan logam bersayap tinggi yang dilengkapi mesin ganda.
Tecnam dapat diartikan sebagai "terbang dengan gaya". Pesawat ini dibuat oleh Costruzioni Aeronautiche Tecnam yang berbasis di Capua, Italia, dekat Napoli.
P2006T menerima sertifikasi kelaikan udara di Uni Eropa oleh EASA di bawah CS23 pada tahun 2003, sertifikasi tipe pada tahun 2009 dan sertifikasi Federal Aviation Administration FAR Part 23 pada tahun 2010.
Menurut laman website resmi Tecnam, P2006T memiliki tenaga maksimal 200 hp dan kecepatan jelajah maksimal 150 knot 278 km/jam, dengan jarak tempuh hingga 1239 km dan mampu mengangkut beban 411 kg.
Tecnam P2006T berdimensi panjang 8,7 meter, tinggi 2,58 meter dan lebar sayap 11,4 meter, dengan kapasitas tempat duduk maksimal untuk 4 orang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesawat Jatuh Saat Terbang dari Bandara Salakanagara Tanjung Lesung Menuju Bandara Pondok Cabe