Jakarta (ANTARA) - Serial “Young Sheldon” mencapai hampir 9 juta penonton dengan finale-nya setelah tujuh musim di CBS pada Kamis malam, menandai episode terbesar dalam empat tahun bagi seri tersebut.
Dikutip dari Variety, Minggu (19/6), spinoff dari “Big Bang Theory” ditutup dengan episode berturut-turut.
Episode terakhir, “Funeral” ditayangkan pukul 8 malam dan rata-rata 8,8 juta penonton sebelum “Memoir” ditayangkan langsung setelahnya dan menutup seri dengan 8,95 juta penonton, dan menjadi program paling banyak ditonton malam itu hingga membawa “Young Sheldon” ke puncak yang belum pernah dicapai sejak finaleusim 3 mencapai 10,2 juta penonton pada April 2020.
Hal itu, meningkat 28 persen dari rata-rata pemirsaan Musim 7 hingga saat ini. (Semua statistik mengacu pada data Live + Same Day dari Nielsen).
Menurut CBS, penonton langsung “Young Sheldon” di Paramount+, CBS.com, dan aplikasi CBS melihat lonjakan 39 persen dari minggu sebelumnya dan lonjakan 50 persen dibandingkan dengan finale Musim 6.
Episode “Young Sheldon” terus bertumbuh dalam penonton tertunda, dengan Musim 7 rata-rata 13 juta ketika memperhitungkan 35 hari pemirsaan, peningkatan 17 persen dari rata-rata Live + 35 Hari Musim 6. Di Paramount+, CBS.com, dan aplikasi CBS, streaming naik 200 persen year-over-year.
Malam Kamis menutupi beberapa tahun kesuksesan rating untuk spinoff “Big Bang Theory”, yang merupakan komedi baru yang paling banyak ditonton ketika debutnya selama musim penyiaran 2017-2018 dan menjadi komedi siaran terbesar secara keseluruhan selama musim 2019-2020 setelah “The Big Bang Theory” meninggalkan udara.
Ini tetap menjadi komedi nomor 1 selama lima musim berturut-turut, dan melanjutkan tradisi CBS yang sekarang berusia 19 tahun sebagai tuan rumah komedi paling banyak ditonton tahun itu. (Sebelum “Young Sheldon” dan “The Big Bang Theory,” jaringan tersebut memenangkan kategori komedi dengan “Everybody Loves Raymond” dan “Two and a Half Men”).