TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Manchester City, Phil Foden, secara resmi dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim 2023/2024.
Kepastian tersebut didapat setelah Liga Inggris merilis pengumuman tersebut lewat berbagai media sosialnya.
"Berikan penghargaan pemain terbaik musim ini kepada Phil Foden," tulis caption @premierleague.
Phil Foden yang musim ini memang tampil sensasional akhirnya berhak menyandang status pemain terbaik Liga Inggris.
Pemain berkaki kidal berusia 23 tahun itu pun mengalahkan beberapa calon kuat pesaingnya di nominasi pemain terbaik.
Mulai dari Erling Haaland (Manchester City), Cole Palmer (Chelsea), Declan Rice (Arsenal) hingga Ollie Watkins (Aston Villa).
Dapat dikatakan, perebutan penghargaan pemain terbaik Liga Inggris musim ini cukup sengit dan menarik.
Hal ini dikarenakan hampir mayoritas pemain yang masuk nominasi punya peran vital di klubnya masing-masing.
Ketajaman dan insting buas Haaland dalam menjebol jala gawang lawannya musim ini seakan tetap menakutkan.
Meskipun harus melewatkan beberapa laga musim ini gegara cedera, Haaland tetap mampu tampil elit seperti biasanya.
Buktinya, pemain asal Norwegia itu sejauh ini menempati posisi teratas dalam urusan mencetak gol alias top skor.
Jelang digelarnya laga matchday 38 alias pamungkas, Minggu (19/5/2024) malam, Haaland masih memimpin top skor.
Dengan koleksi 27 gol, Haaland kemungkinan besar hampir kembali mendapatkan sepatu emas lagi musim ini.
Hal ini karena jarak gol dengan pesaing terdekatnya terlampau jauh dikejar saat kompetisi tinggal menyisakan satu laga.
Berkat kontribusi Haaland terutama dalam urusan mencetak gol, kini Manchester City di ambang gelar juara Liga Inggris.
Hanya saja memang, apa yang diperlihatkan Haaland sepertinya tidak cukup menandingi capaian dan performa rekan setimnya sendiri yakni Phil Foden.
Tak pelak, Haaland harus menyerahkan gelar juara pemain terbaik Liga Inggris yang ia raih musim lalu kepada Foden.
Selain Haaland, pesaing terberat Foden meraih penghargaan pemain terbaik ialah mantan rekan setimnya, Cole Palmer.
Cole Palmer yang mengambil keputusan berani dengan keluar dari Manchester City ke Chelsea musim panas lalu.
Seakan berhasil membayar lunas keputusannya tersebut dengan performa ciamik di atas lapangan bersama Chelsea.
Meski tim barunya belum sepenuhnya meraih hasil konsisten dan tampil baik sepanjang musim ini.
Setidaknya kontribusi Cole Palmer telah menyelamatkan nasib Chelsea yang dilatih Mauricio Pochettino musim ini.
Pemain berusia 22 tahun itu tercatat mampu mencetak total 22 gol dan 10 assist di Liga Inggris musim ini.
Kontribusi 32 gol dari 33 pada musim perdana bersama Chelsea yang tengah bangkit jelas menjadi statistik mengesankan.
Tak salah jika Palmer dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga Inggris musim ini mengalahkan Wiliam Salliba (Arsenal).
Hanya saja memang untuk urusan penghargaan pemain terbaik Liga Inggris, Palmer harus mengalah dengan Foden.
Meski memiliki statistik mentereng bersama Chelsea, Palmer akhirnya tak bisa mengalahkan Foden untuk meraih penghargaan tersebut.
Performa Phil Foden musim ini bersama Manchester City memang layak diacungi jempol.
Di tengah situasi absennya Kevin De Bruyne pada awal musim, lalu disusul Erling Haaland pertengahan musim.
Keberadaan Phil Foden yang selalu fit seakan menjadi berkah tersendiri bagi Pep Guardiola selaku pelatih Citizens.
Phil Foden seakan mampu menjawab beban berat yang ia pikul untuk menggendong timnya di jalur juara musim ini.
Dari 34 laga yang dimainkan Foden musim ini di Liga Inggris, ia setidaknya mencetak 17 gol dan 8 assist bersama Citizens.
Meski statistiknya kalah dari Palmer, Foden nyatanya lebih mampu bermain secara tim di Manchester City.
Tak hanya itu, catatan gol Phil Foden yang seluruhnya bukan berasal dari situasi penalti menjadi pembedanya.
Performa konsisten Foden pun terbayar lunas dengan status yang ia raih sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim ini.
Penghargaan tersebut menyempurnakan award yang sudah ia raih sebelumnya yakni menjadi pemain muda terbaik (2x).
Melihat peran vital yang ditunjukkan Foden musim ini, tak salah jika ia berhak menyandang status pemain terbaik.
(Dwi Setiawan)
