Kebakaran terjadi di Pasar Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Peristiwa ini menghanguskan 700 petak dan menyebabkan satu orang petugas pemadam kebakaran (damkar) terluka.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Berikut informasi selengkapnya.

1. Awal Mula Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara

Dilansir detikJateng, Pasar Karangkobar, Banjarnegara, terbakar pada Jumat (17/5/2024) pagi. Salah satu pedagang kaki lima di Pasar Karangkobar, Mursit, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Kalau mulainya tadi sekitar jam 08.30 WIB. Api dari dalam pasar," ujarnya saat ditemui di Pasar Karangkobar, Jumat (17/5/2024).

Ia mengatakan api diduga berasal dari tabung elpiji yang bocor. Kemudian api menjalar hingga mengakibatkan kebakaran di Pasar Karangkobar.

"Awalnya ada elpiji yang bocor. Terus api menjalar ke mana-mana. Itu dari penjual chicken di dalam pasar," katanya.

Kebakaran terjadi di pasar tradisional Karangkobar Banjarnegara, Jumat (17/5/2024).

2.
10 Mobil Damkar Diterjunkan

Pihak pemadam kebakaran menerjunkan 10 unit mobil untuk memadamkan api kebakaran Pasar Karangkobar, Banjarnegara.

Kabid Damkar Banjarnegara Freyana Kusuma mengatakan upaya pemadaman masih dilakukan. Bantuan juga datang dari kabupaten tetangga.

"Sekarang masih pemadaman. Ini sudah mengerahkan 10 unit mobil damkar. Ada dari Pemkab Banjarnegara, juga dari Wonosobo, Purbalingga, dan Kebumen," sebutnya.

3. 1 Petugas Damkar Terluka

Seorang petugas pemadam kebakaran terluka saat berupaya memadamkan api kebakaran di Pasar Karangkobar, Banjarnegara. Ia mengalami luka di kaki dan langsung dibawa ke RSUD Banjarnegara.

"Tadi memang ada satu petugas yang terluka kakinya. Dan langsung dibawa ke RSUD Banjarnegara.

Informasinya tidak apa-apa," kata Kepala Bidang Damkar Satpol PP Banjarnegara Freyana Kusuma, saat ditemui di Pasar Karangkobar, Jumat (17/5/2024).

4. Api Bisa Dipadamkan

Api kebakaran Pasar Karangkobar, Banjarnegara bisa dipadamkan. Freyana mengatakan api padam sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas pun melakukan pendinginan.

"Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar jam 12.00 WIB. Sekarang masih dilakukan pendinginan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan sumber air yang jauh menjadi salah satu kendala saat pemadaman. Banyak barang yang mudah terbakar di dalam pasar juga membuat api dengan cepat membesar.

"Kendalanya sumber air jauh, jadi harus menunggu, kemudian di dalam pasar itu banyak barang yang mudah terbakar, jadi api cepat membesar," terangnya.

5. 700 Petak Hangus Terbakar

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Banjarnegara Adi Cahyono mengatakan kebakaran Pasar Karangkobar, Banjarnegara, menghanguskan 600-700 petak yang terdiri dari los, kios, dan emprakan.

"Data kami sementara ada 600-700 petak yang terdampak akibat kebakaran di Pasar Karangkobar. Itu los, kios, dan emprakan," katanya saat ditemui di Pasar Karangkobar, Jumat (17/5/2024).

Ia menegaskan api hanya menghanguskan sebagian dari Pasar Karangkobar. Sebagian besar kios, los, dan emprakan yang ada di pasar tersebut masih bisa diselamatkan.

"Sebagian besar masih diselamatkan. Itu yang terbakar hanya di los B. Yang lainnya bisa diselamatkan setelah dibantu beberapa unit mobil damkar dari kabupaten tetangga," sambungnya.

Baca Lebih Lanjut
Lansia di Lahat Tewas Jadi Korban Kebakaran, Api Diduga Berasal dari Lilin di Rumahnya
TribunSumsel
5 Cara Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas, Awet Tahan Disimpan Hingga 1 Tahun
TribunSumsel
BREAKING NEWS: Here We Go! Gali Freitas Eks PSIS Semarang Resmi Gabung Persebaya Surabaya
TribunJateng
Pelatihan Paralegal Angkatan II, Kemenkum Jateng Dorong Peningkatan Akses Keadilan & Pemberdayaan
TribunJateng
Daftar Sekolah di Sumba Barat Terima Dana BOS 2025 Lebih dari Rp 1 Miliar
TribunBatam
Persebaya Lakukan Perombakan Besar: 10 Pemain Out, 2 Wajah Baru Masuk
Tribun
3 Poin Harga Mati Lawan China, Pakem Skema Bek Timnas Indonesia yang Layak Dipertahankan
Tribun
Daftar Skuad Portugal di Semifinal UEFA Nations League: Ronaldo Tak Tergantikan, MU Kirim Dua Nama
Tribun
Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal seperti Cuaca, Tidak Bisa Diprediksi
Tribun
Tertidur Pulas, Pria asal Lumajang Tewas Dalam Kebakaran Rumah Kos di Jember
Tribun