SUPERBALL.ID - Bek Manchester United Harry Maguire berbeda pendapat dengan pelatihnya yakni Erik ten Hag perihal rencana penghapusan Video Assistant Referee (VAR).

Tengah pekan kemarin, Wolverhampton secara resmi menyerukan penghapusan VAR yang telah digunakan di Liga Inggris sejak 2019.

Proposal itu kemudian memicu pemungutan suara antara 20 klub Liga Inggris ketika mereka mengadakan pertemuan tahunan pada 6 Juni mendatang, dengan dua pertiga (14-6) mayoritas harus lolos.

Seperti diketahui, VAR telah memecah belah banyak pihak sejak diperkenalkan dalam sebuah pertandingan.

Contohnya yaitu di saat klub-klub lebih memilih untuk tetap menggunakan VAR, usul Wolves justru mendapat dukungan dari sejumlah bintang termasuk legenda Man United Wayne Rooney.

Sementara itu, ketika ditanya terkait masalah ini, pelatih Man United Erik ten Hag mengatakan dirinya tidak percaya bahwa dunia sepak bola bisa kembali ke masa sebelum adanya VAR.

"Saya pikir tidak ada jalan kembali," ujar Ten Hag dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.

"Pada prinsipnya hal ini membuat sepak bola lebih adil, namun ada beberapa masalah."

"Dan saya pikir kita harus menemukan solusi untuk masalah ini, kita harus melakukan perbaikan."

Di sisi lain, Maguire mengungkapkan bahwa ia akan mendukung penghapusan VAR demi keputusan yang lebih subyektif.

"Saya pikir ini akan memecah opini dan banyak orang ingin mempertahankannya," ujar Maguire.

"Demikian pula, hal yang populer saat ini adalah mengatakan singkirkan itu. Mungkin hal ini perlu dilakukan dengan lebih baik."

"Offside otomatis akan terjadi pada musim depan dan itu akan memperbaikinya. Ini akan membuat segalanya lebih cepat."

Maguire mengatakan bahwa VAR hanya boleh digunakan untuk menentukan apakah pemain berada dalam posisi offside atau tidak.

Menurutnya, wasit utama dan hakim garis sering membuat kesalahan tentang offside, sehingga VAR dibutuhkan untuk itu.

Maguire mengaku tidak bisa menerima kekalahan dalam sebuah pertandingan yang disebabkan gol offside.

"Secara pribadi, saya akan mempertahankan VAR tetapi hanya untuk offside," terang Maguire.

"Saya akan menghapusnya untuk segala sesuatu yang berbasis opini. Offside bersifat faktual dan tidak subyektif."

"Semua orang membuat kesalahan, hakim garis juga membuat kesalahan, itulah mengapa saya akan mempertahankan VAR untuk itu."

Lebih lanjut, bek yang juga bermain untuk Timnas Inggris tersebut menilai soal pelanggaran, penalti, hingga pemberian kartu biarkan wasit yang menentukan (bukan VAR).

"Saya tidak akan menyetujuinya (penggunaan VAR) untuk kartu merah atau penalti," ujar Maguire.

"Yang pasti, saya tidak ingin melihat penalti ditentukan oleh VAR, biarkan saja wasit yang mengambil keputusan."

"Ada terlalu banyak penalti lunak musim ini. Penalti menentukan pertandingan sepak bola dan merupakan bagian penting dari permainan."

Maguire adalah tokoh aktif pertama yang menyampaikan pendapatnya mengenai masalah ini, dan perdebatan pastinya akan berlangsung hingga pemungutan suara bulan depan.