Musim depan Liverpool akan dilatih Arne Slot. Rangkuman statistik Slot dengan timnya ini bisa membuat fans si Merah antusias menyambutnya.
Jürgen Klopp, yang kini melatih Liverpool, dikenal gemar memainkan pressing tinggi, atau 'gegenpressing', dengan tujuan memenangi bola sesegera mungkin bahkan sedari garis depan. Nah, Slot juga punya kecenderungan serupa.
Sejak Slot melatih Feyenoord pada 2021, sebut Opta, tim Belanda itu mampu memenangi penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan lebih banyak dibandingkan dengan tim-tim lain -- di lima liga top Eropa plus Eredivisie. Pada periode tersebut, Liverpool berada di posisi kedua (706).
Statistik lain Opta sejak 2021 di lima liga top Eropa plus Eredivisie juga memperlihatkan betapa Feyenoord-nya Slot kembali mencuri perhatian dalam garis pertahanan yang sedemikian tinggi. Cuma di bawah Manchester City.
Tekanan garis tinggi ini sekali lagi dilakukan untuk bisa sesegera mungkin merebut bola dari lawan, mengubah skema bertahan menjadi penyerangan dalam transisi cepat (turnover), yang biasanya diakhiri dengan percobaan tembakan.
Sekali lagi statistik Opta memperlihatkan betapa Feyenoord racikan Arne Slot piawai dalam melakukan hal tersebut. Jumlah tembakan Feyenoord dari pergerakan turnover semacam itu adalah yang paling tinggi di lima liga top Eropa plus Eredivisie sejak 2021.
Tentu saja merata atau tidaknya kekuatan di masing-masing liga sejatinya ikut berpengaruh pada statistik semacam ini. Kompetisi dengan persaingan lebih merata praktis akan bikin sebuah tim mendapat perlawanan sengit dari rival, sehingga relatif tidak bisa leluasa menerapkan gaya main sesuai keinginan.
Namun, buat fans Liverpool, gambaran statistik Slot bersama Feyenoord ini paling tidak memperlihatkan bahwa pada dasarnya gaya main si Merah musim depan boleh jadi tidak akan banyak berubah. Masih mirip-mirip dengan taktik Klopp.
