TIMESINDONESIA, JAKARTA – Piala Golden Ball milik Diego Maradona yang diperoleh pada Piala Dunia 1986 di Meksiko akan dilelang di rumah lelang Aguttes, Prancis, pada 6 Juni 2024.
Penghargaan pemain terbaik Piala Dunia 1986 ini merupakan barang ketiga yang dilelang setelah jersey yang dikenakan selama turnamen tersebut terjual seharga 8,5 juta euro pada tahun 2022, memecahkan rekor lelang memorabilia olahraga termahal.
Sebelumnya, bola "Tangan Tuhan" telah terjual melalui lelang dengan harga 2,2 juta euro, satu bulan setelah Maradona meninggal dunia pada November 2020.
Mantan pemain timnas Argentina era 1970-an, Ossie Ardiles, mengenang Piala Golden Ball tersebut sebagai simbol puncak karir sepak bola Maradona.
"Melihat kembali Piala Golden Ball milik Diego, mengingatkan saya pada begitu banyak kenangan tentang sahabat saya Diego," kata Ossie Ardiles dalam siaran pers AGUTTES Auction House kepada ANTARA, Jumat.
"Golden Ball ini merupakan simbol dari sesuatu yang luar biasa dan unik. Ini menandai puncak dari pemain terbaik di dunia, gol terbaik di Piala Dunia, dan penampilan individu terbaik di Piala Dunia mana pun," ujar Ossie Ardiles yang pernah berseragam Tottenham Hotspur.
Sementara itu, kapten Inggris saat itu, Terry Butcher, ingin memenangkan lelang tersebut untuk memiliki Piala Golden Ball milik Maradona.
"Saya ingin membayar 7 juta euro untuk membeli Golden Ball Maradona untuk dihancurkan," canda Terry Butcher.
"Tetapi selain bercanda, saya ingin mengatakan bahwa Maradona adalah pemain terbaik yang pernah saya hadapi dan tentu saja merupakan penantang terhebat yang pernah ada.
Butcher dan Maradona berhadapan dalam pertandingan Inggris vs Argentina saat Piala Dunia 1986 di Meksiko. Pada pertandingan itu, Maradona mencetak gol legendaris "tangan Tuhan" setelah melewati tekel terakhir yang dilakukan Butcher sebagai kapten Inggris.
Gol kontroversial pada menit ke-51 itu menjadi pembuka kemenangan Argentina 2-1 atas Inggris dalam laga perempat final Piala Dunia 1986. Selanjutnya, Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dengan mengalahkan Jerman Barat 3-2 di babak final. (*)
