Intisari-Online.com -Ada beragam cara sebuah kebudayaan bisa berubah.

Salah satunya adalah melalui proses asimilasi.

Artikel ini akan coba jelaskanfaktor pendorong yang dapat mempercepat terjadinya proses asimilasi!

Perubahan kebudayaan dapat terjadi dalam proses yang lama dan panjang, hal ini dikenal dengan proses evolusi sosial budaya.

Talcott Parsons mengatakan, struktur sosial setiap masyarakat merupakan hasil sejarah dari siklus perubahan yang berulang tapi progresif.

Asimilasi sendiri adalah pembaurankebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

Asimilisi muncul apabila ada golongan masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda bergaul langsung secara intensif dengan waktu yang lama.

Asimilasi adalah proses yang timbul apabila:

1). Terdapat kelompok-kelompok manusia yang masing-masing memiliki kebudayaan berbeda.

2). Terjadi interaksi atau pergaulan yang intensif dan lama.

3). Terjadi percampuran kebudayaan sehingga ciri khas masing-masing kebudayaan hilang yang akhirnya terbentuk kebudayaan yang sama sekali baru (Koentjaraningrat 1983).

Proses asimilasi terjadi tidak hanya melalui interaksi yang intensif dan meluas saja.

Tapi juga ada sikap saling toleransi dan simpati.

Berbagai sikap bisa menjadi penghalang terjadinya asimilasi, yaitu:

1). Sikap takut terhadap kebudayaan lain.

2). Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan lain.

3). Perasaan superioritas atau merasa paling baik.

4). Adanya sikap in-group feeling yang kuat.

Sementara itu, terdapat juga faktor yang menjadi pendorong yang mempercepat terjadinya asimilasi, yaitu:

1). Adanya sikap saling menghargai kebudayaan lain dan mengakui kelemahan dan kelebihan masing-masing kebudayaan.

2). Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa di dalam masyarakat sehingga semua golongan memiliki kesempatan yang sama untuk bebas berinteraksi dengan masyarakat lain.

3). Adanya kesempatan berusaha yang berbeda di antara masingmasing pendukung kebudayaan yang berbeda dan saling melengkapi dan saling membutuhkan.

4). Perkawinan campuran merupakan faktor yang paling menguntungkan dalam proses asimilasi.

Bersamaan dengan terjadinya perkawinan campuran dari kelompok masyarakat yang berbeda, maka tercampurlah kebudayaan yang berbeda.

Itulah artikel yangcoba jelaskanfaktor pendorong yang dapat mempercepat terjadinya proses asimilasi, semoga bermanfaat.

Baca Lebih Lanjut
Prakiraan Cuaca Makassar, 16 Juli 2025: Cerah sejak Pagi Hari
Tribunnews
Pelatih Vietnam Kim Sang-sik Ungkap Perbedaan Kekuatan Timnas U-23 Indonesia dengan Thailand, Anggap Saingan Berat Juarai ASEAN Cup U-23 2025
Bolasport
Kata Sosok yang Ikut Piala AFF 2010 soal Kini Turut Campur Tangan di Timnas U-23 Indonesia untuk ASEAN Cup U-23 2025
Bolasport
Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei Darussalam - SUGBK Sepi Penonton
Bolasport
I League Resmi Umumkan Kerja Sama Baru bersama Brand Dunia Adidas Buat Bola dan Jersey Wasit
Bolasport
Pakai Instruktur dari Piala Dunia Klub 2025, PSSI Tingkatkan Kualitas Teknik Wasit Jelang I League 2025-2026
Bolasport
TIMNAS INDONESIA DI POSISI TAK MENGUNTUNGKAN, Media Vietnam Soroti Nasib Garuda
Tribunnews
Mediatek Ungkap Empat Pilar untuk Masa Depan Teknologi Global
Nextren
5 Lagu OST Drakor Populer yang Cocok Diputar di Hari Pernikahan, Suasana Jadi Makin Romantis
Grid
Prakiraan Cuaca Serang, 16 Juli 2025: Besok Siang Diprediksi Hujan Ringan
Tribunnews