SajianSedap.com -Telur merupakan sumber protein yang menyehatkan.

Tetapi karena makanan ini sering dikambinghitamkan sebagai biang keladi masalah kolesterol, banyak di antara kita menjadi takut mengonsumsinya.

Saking takutnya dengan kolesterol, sebagian orang hanya berani makan putih telur
dan selalu menyisihkan bagian kuningnya.

Telur memang mengandung banyak kolesterol yang terkonsentrasi di bagian kuningnya.

Satu butir telur ukuran besar bisa mengandung hampir 200 mg.

Padahal, dalam sehari kita tidak disarankan mengonsumsi kolesterol lebih dari 300 mg.

Hal inilah yang kemudian membuat kita takut makan telur.

Memang benar kandungan kolesterol pada telur cukup tinggi.

Sebaliknya, walaupun kita makan telur, daging, dan gorengan, kita tetap bisa sehat tanpa masalah kolesterol asalkan kita rajin membakar lemak lewat olahraga atau puasa.

Telur memang mengandung kolesterol tapi makanan ini juga mengandung zat-zat gizi lain yang
menetralkan efek buruk kolesterol, seperti protein, vitamin B2, B12, D, dan folat.

Jadi, telur tak perlu dihindari.

Kuning telur juga tak perlu dibuang sebab bagian ini juga mengandung zat-zat gizi penting.

Dua di antaranya adalah lutein dan zeasantin yang salah satu manfaatnya adalah menjaga kesehatan mata.

Porsi Makan Telur

Lalu, seberapa sering kita boleh makan telur?

Pendapat umum ahli gizi menyatakan bahwa makan sebutir telur setiap hari masih termasuk kategori sehat.

Masalahnya, kalau kita makan telur setiap hari, berarti makanan kita tidak bervariasi.

Gizi makanan kita kurang komplet.

Jadi, tak perlu takut makan telur, tapi sebaiknya juga jangan setiap hari makan telur.

Gizi telur sangat ditentukan oleh pakan ayam.

Pada umumnya, telur ayam kampung memiliki komposisi gizi yang lebih seimbang daripada telur yang dihasilkan ayam ras petelur.

Makanan ayam kampung (yang masih dipiara secara tradisional) umumnya lebih variatif, mulai dari biji-bijian, bekatul, rumput, hingga serangga, sehingga gizi telurnya pun lebih seimbang.

Tapi karena produksi telur ayam kampung tidak banyak, kita pun tak perlu selalu makan telur ayam kampung.

Cukup sesekali saja sebagai variasi.

Sase Lovers hobi konsumsi telur?

Silakan dilanjutkan ya, asal jangan berlebihan.

Baca Lebih Lanjut
Innalillahi, Balita Bocor Jantung Meninggal di Sukabumi Setelah Tak Kunjung Dapat Ruangan di RSUD Palabuhanratu
Grid
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 6 Halaman 159 Kurikulum Merdeka Worksheet 6.1 Chapter 6
Tribunnews
Kabar Baik Bagi Bonek Suporter Persebaya Surabaya: Rachmat Irianto Pulih dan Siap Main Lawan PSM
SURYA
Pasca Viral Pungli, Seluruh PHL Samsat Lubuklinggau Diberhentikan, Wajib Pajak Dilayani PNS & PPPK
TribunSumsel
Prakiraan Cuaca Wonogiri Hari ini Kamis 28 Agustus 2025: Enam Kecamatan Diperkirakan Hujan Ringan
TribunSolo
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut
Tribun-Bali
Polemik Royalti Lagu Ari Bias vs Agnez Mo Belum Berakhir Usai Putusan MA, Kini Rambah Ranah Pidana
Tribun
Langsung Debut di Persib Bandung, Thom Haye dan Federico Barba Disiapkan untuk Lawan Borneo FC
Tribun
Perjuangkan Proyek Tol Kepanjen, Bupati Sanusi Bertemu Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenkominfra
SURYAMALANG
Bacaan Sholawat Hari Kamis Malam Jumat, Berikut Amalan Lengkap Meraih Pahala dan Keberkahan
TribunSumsel