TRIBUNWOW.COM - Berikut lirik lagu dan makna 33x yang dipopulerkan oleh Perunggu.
33x - Perunggu.
Risalah terikatnya
Batin dan raga yang mengunci
Diatas Sang Maha Daya
Semua kendali terambil alih
Jikalau kau keluhkan
Dengung sumbang yang mengganggu
Buka lagi visimu
Kau tahu mana urutan satu
Diantara pusaran nirfungsi
Petakan semua lagi
Titik tuju yang t'lah terpatri
Melamban bukanlah hal yang tabu
Kadang itu yang kau butuh
Bersandar hibahkan bebanmu
Rotasikan pandanganmu
Ambil sudut yang terbaru
Belum pernah kau coba
Lihat semua bukan dari matamu
Kelak kau kan mengingat
Yang membawamu kesini
Kami pernah disitu
Di posisimu
Helakan kesahmu
Diantara pusaran nirfungsi
Petakan semua lagi
Titik tuju yang t'lah terpatri
Melamban bukanlah hal yang tabu
Kadang itu yang kau butuh
Bersandar hibahkan bebanmu
Tak perlu kau berhenti kurasi
Ini hanya sementara
Bukan ujung dari rencana
Jalanmu kan sepanjang niatmu
Simpan tegar dalam hati
Dua sembilan kau terus mencari
Sebutlah namaNya
Tetap di jalanNya
Kelak kau mengingat
Kau akan teringat
Sebutlah namaNya
Tetap di jalanNya
Kelak kau mengingat
Kau akan teringat
Sebutlah namaNya
Tetap di jalanNya
Kelak kau mengingat
Kau akan teringat
Sebutkanlah namaNya
Resapilah jalanNya
Kelak kau mengingat
Kau akan teringat
Terus berenang
Lanjutlah mendaki
Terus berenang
Lanjutlah mendaki
Terus berenang
Lanjutlah mendaki
Terus berenang
Lanjutlah mendaki
Tentang 33x dan Perunggu.
Lagu ini banyak menyiratkan bahwa manusia perlu menyebut dan mengingat Tuhan dalam hidupnya.
Frasa “Sebutlah nama‑Nya, tetap di jalan‑Nya / Kelak kau mengingat, kau akan teringat” mempertegas bahwa dzikir atau pengingatan kepada Tuhan adalah inti dari ketenangan batin.
Di bagian “Di atas Sang Maha Daya semua kendali terambil alih”, lagu ini mengakui bahwa manusia cuma merancang, tetapi kendali akhir berada pada Tuhan (konsep tawakal).
Meski lagu ini memiliki konotasi dzikir dan spiritual, secara umum “33x” bisa dibaca sebagai cerita tentang perjalanan hidup seseorang yang mengalami kebingungan, kelelahan, dan kehilangan arah.
Frasa seperti “pusaran nirfungsi” dan “melamban bukanlah hal tabu” menyiratkan pentingnya refleksi diri, istirahat, dan pengaturan ulang tujuan hidup—hal-hal yang relevan bagi siapa pun yang pernah merasa stuck atau burn out dalam hidupnya.
Perunggu adalah band pop rock asal Jakarta yang terbentuk pada tahun 2019.
Band ini dikenal dengan julukan "band rock pulang kantor" karena anggotanya, Maul Ibrahim (vokal & gitar), Adam Adenan (bass, vokal latar), dan Ildo Hasman (drum, vokal latar), mulai bermain musik bersama setelah jam kerja mereka selesai.
Pada tahun 2022, Perunggu merilis album penuh pertama mereka yang berjudul Memorandum.
Album ini mendapat sambutan positif dan menampilkan lagu-lagu seperti "Tarung Bebas", "Canggih!", dan "33x".
Lagu "33x" menjadi salah satu lagu yang paling banyak diputar di platform musik digital.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Amikom Yogyakarta/Beta Lukitasari Wijaya)