 
            SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Kejuaraan balap motor atau Bondowoso Road Race Dandim Cup 2025 menjadi daya tarik masyarakat, khususnya karena ada kelas berbeda. Yaitu tampilnya para pebalap cilik usia 7-10 tahun yang turun di kelas MiniGP.
Sesuai kelasnya, pesertanya masih bocah dan motornya pun mini namun memiliki mesin yang bisa melaju kencang di lintasan balap di Alun-alun Ki Bagus Asra.
Ada 6 pebalap cilik yang beradu kecepatan dengan menaiki sepeda motor balap mini berkapasitas 50 CC. Kecakapan mereka menaiki motor balap membuat para penonton kagum dan sekaligus ngeri karena khawatir mereka terjatuh.
Kekhawatiran penonton tetap muncul, meski para pembalap cilik telah mengenakan baju dan helm safety riding.
Salah satu peserta asal Desa Sumbersalam, Kecamatan Grujugan, Bondowoso Ahmad Danil Habibi (7).
Danil mengaku suka ikut balapan meski kadang ada rasa takut jatuh berkendara dengan kecepatan tinggi di lintasan.
Danil mengaku terinspirasi dari kakeknya yang ketika muda juga seorang pebalap. Selain itu, ia juga sangat ingin menjadi seperti Valentino Rossi, mantan pebalap MotoGP dunia. "Saya tidak takut, karena kakek dulu juga ikut balapan," ujarnya.
Misbahul Arifin, ayah Danil mengaku anaknya berlatih sekitar 15 hari di Blitar dan Tulungagung untuk mempersiapkan diri mengikuti ajang ini. Meski ia juga khawatir anaknya terluka saat lomba.
Namun karena Danil punya niat kuat akhirnya Misbahul Arifin mengizinkannya ikut berlatih dengan pebalap khusus.
Ketua IMI Kota Batu, Afifudin mengatakan pihaknya menerjunkan 3 atlet yang salah satunya berusia 8 tahun. Kemudian, dua atlet lain berusia 16 dan 25 tahun.
Ia menyebut bertanding di sirkuit Bondowoso terbilang cukup menantang. Lengkap dari sisi variasi tikungan dan trek lurusnya. "Apalagi cuacanya disini mendukung," kata Afifudin.
Dandim 0822, Letkol Arh Achmat Yani menerangkan, kelas MiniGP ini juga bagian dari upayanya memupuk bibit atlet balap dari Bondowoso. "Kami melihat potensi-potensi pertama yang ada di Bondowoso," pungkasnya. *****
Ketua IMI Kota Batu, Afifudin mengatakan pihaknya menerjunkan 3 atlet yang salah satunya berusia 8 tahun. Kemudian, dua atlet lain berusia 16 dan 25 tahun.
Ia menyebut bertanding di sirkuit Bondowoso terbilang cukup menantang. Lengkap dari sisi variasi tikungan dan trek lurusnya. "Apalagi cuacanya disini mendukung," kata Afifudin.
Dandim 0822, Letkol Arh Achmat Yani menerangkan, kelas MiniGP ini juga bagian dari upayanya memupuk bibit atlet balap dari Bondowoso. "Kami melihat potensi-potensi pertama yang ada di Bondowoso," pungkasnya. *****