BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Setiap kali berjualan, Acil Nonie menyediakan setidaknya empat kilogram adonan, dengan jumlah yang bisa dibuat sekitar 100 kue.
Menurutnya, hal tersebut cukup saja untuk berjualan setiap hari.
“Tidak lama juga berjualannya, dari pukul 15.00 Wita tadi, sehingga mendekat Maghrib sudah habis,” terangnya, Jumat (3/10/2025).
Tidak hanya menyediakan Apam Batil, warung Acil Nonie di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini juga menyediakan makanan khas lainnya, seperti kue puracit banjar dan lupis, kokoleh.
Namun, pembeli kebanyakan tetap mencari Apam Batil tadi.
Tekstur lembut yang dihidangkan saat masih panas, ditambah rasa manis legit dari gula merah cair tadi, membuatnya lumer dan meleleh di dalam mulut.
Seperti halnya, Rani yang membeli Apam Batil, mengaku menyukai kue khas banjar tersebut dan selalu membeli untuk oleh-oleh.
“Kebetulan ini untuk dimakan di rumah saja,” kata warga Kandangan ini.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)