TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fun Run Asik Seabad Telogorejo (FAST) sukses digelar Minggu (28/9/2025).

Ajang tersebut menyemarakan Hari Jadi ke-100 SMC Telogorejo Hospital Semarang.

Ada lebih dari 1.000 peserta baik umum maupun karyawan Telogorejo ikut pada kategori 5K dan 10K. 

Rute fun run tersebut dimulai dari Jalan KH Ahmad Dahlan Pekunden menuju Jalan MT Haryono, Jalan Sendowo, Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, dan berakhir di SMC RS Telogorejo.  

Sebelum berlari, peserta mengikuti senam bersama. 

Bendera start fun run asik dikibarkan pukul 05.30 di depan rumah sakit.

Peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Sesampainya garis akhir, peserta diberikan medali sebagai tanda telah menyelesaikan ajang tersebut.

SMC Telogorejo Semarang juga memberikan undian berhadiah sepeda, mesin cuci, televisi LED, lemari es, kipas angin, handphone, dan sejumlah perabot rumah tangga.

Meta Destiana, peserta fun run kategori 5 K.

Ajang tersebut disebutkannya sebagai pengalaman pertama.

Menurutnya, tidak ada persiapan khusus mengikuti kegiatan itu.

"Saya paling siapkan outfit saja yaitu topi, kacamata, jam tangan, dan sepatu," jelasnya.

Dia senang mengikuti ajang tersebut.

Spot favoritnya adalah garis start dan depan Sim Squere.

Dirinya berharap kegiatan itu dapat sering digelar.

"Kami harap SMC Telogorejo semakin jaya, sukses, dan mendunia," tuturnya.

Direktur Utama SMC RS Telogerojo Semarang, dr Alice Sutedjo Lisa mengatakan, fun run ini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-100 Telogorejo. 

Total ada 1.800 peserta yang ikut ajang lari.

"1.200 dari internal dan sisanya masyarakat umum," tuturnya.

Menurutnya, Telogorejo menggelar fun run agar diikuti banyak peserta baik yang biasa olahraga maupun belum terbiasa. 

"Jadi fun run ini tidak serius-serius banget, yang biasa olahraga bisa ikut, yang tidak biasa juga bisa ikut," tuturnya.

Lisa mengatakan, ke depan Telogorejo selalu mengedepankan teknologi muktahir dan digital.

Dirinya ingin kualitas pelayanan tidak kalah dari luar negeri.

"Kami berharap ke depan bisa melayani dengan teknologi muktahir dengan mutu terbaik dan meraih standar internasional," tuturnya.

Dia menuturkan, Telogorejo mendapat penghargaan 12 rumah sakit jantung terbaik se Indonesia.

Telogorejo juga mendapat penghargaan internasional untuk layanan rekam medis yang terkoneksi digital.

"Jadi secara tidak langsung Telogorejo sudah berkembang ke arah digitalisasi dan layanan berteknologi tinggi."

"Apalagi sekarang sudah ada robotik mulai dari rehab medis satu-satunya di Kota Semarang," tandasnya.

Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo Hendro Sutantyo menambahkan, kegiatan itu tidak hanya diikuti dari Kota Semarang.

Peserta dari luar kota hadir menyemarakan kegiatan itu.

"Harapannya adanya kegiatan itu masyarakat Kota Semarang bisa lebih tahu jika membutuhkan layanan kesehatan bisa datang ke RS Telogorejo," tandasnya. (*)