Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Ayam kecap pada sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga menjadi sumber keracunan massal di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ayam kecap yang disajikan dengan nasi, sayur, dan sepotong buah itu diduga sudah tidak layak konsumsi.
Dari pemeriksaan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas Cipongkor Bandung Barat, ayam yang disajikan telah berbau tidak sedap, kondisi bagian dalam ayam pun diduga telah mengalami proses pembusukan.
Selain itu, petugas juga mendapatkan informasi bahwa masih ada bulu tipis yang melekat pada kulit daging ayam kecap.
"Daging ayam sudah berbau tidak enak, warna di dalemnya walaupun dia bumbu kecap kalau dia sehat tidak ada item itemnya, ini mah sudah rada ada yang memar, buruk, ayamnya ada bulu bulunya juga," kata Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, Senin (22/9/2025).
Terpisah, Koordinator SPPG Bandung Barat, Gani Djunjunan mengatakan, selain temuan tersebut, ada dugaan sajian MBG dimasak terlalu dini hingga menyebabkan makanan mulai basi.
"Dapur yang di Cipari memang memasaknya itu terlalu dini. Jadi ketika didistribusikan makanan sudah tidak bagus (tidak layak konsumsi)," kata Gani, Selasa (23/9/2025).
Gani mengungkapkan, SPPG penyedia sajian MBG yang menyebabkan lebih dari 360 siswa di Cipongkor keracunan itu telah diberhentikan sementara.
"Dapur SPPG Cipari itu akan berhenti operasional dahulu sampai ada hasil laboratorium. Kalau yang diproduksi hari kemarin itu 3.647 paket," tandasnya.