TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Duka mendalam dirasakan keluarga korban kecelakaan maut bus tabrak truk di Tol Semarang- Batang, tepatnya di Km 399.700 Jalur B, Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Kecelakaan yang tejadi pada Senin (22/9/2025) pukul 02.45 itu merenggut 2 korban jiwa.
Sopir bus Musbihin dan sopir truk Fauzen Timek meninggal seusai mengalami luka berat di kepala.
Keluarga sopir bus yang tiba di RSI Weleri langsung berlinang air mata.
Bahkan ayah korban tak berhenti berteriak, ingin melihat jasad putranya yang kini terbujur kaku di kamar jenazah RSI Weleri Kendal.
Anggota keluarga lain langsung memeluk ayah korban, berusaha untuk menenangkan.
"Ngapunten, saya kurang tahu bagaimana kejadiannya."
"Ini saya baru tiba mau lihat kondisinya, pangapunten nggih," kata salah satu anggota keluarga.
Dokter jaga di Ruang IGD RSI Weleri Kendal, dr N Kafi Al Miladi mengungkapkan, korban meninggal maupun selamat diantar pihak Jasa Marga sekira pukul 04.30.
Saat tiba di RSI Weleri, Musbihin dan Fauzen Timek sudah dalam kondisi meninggal.
Sedangkan penumpang selamat, David Ilham langsung mendapat perawatan medis di Ruang IGD.
"Untuk yang luka ringan, sudah kami tangani, kami lakukan perawatan."
"Alhamdulillah sudah membaik," katanya, Senin (22/9/2025).
Diterangkannya, saat ini David masih membutuhkan perawatan untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
"Ini masih dirawat karena luka lecet wajah dan kaki," sambungnya.
Sedangkan untuk korban meninggal, dr Kafi menerangkan, mengalami luka berat di kepala akibat benturan keras.
"Yang meninggal itu mengalami luka berat di kepala," ujarnya.
Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Semarang- Batang, tepatnya di Km 399.700 Jalur B, Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Senin (22/9/2025).
Kecelakaan itu melibatkan bus PO Zifa Trans nomor polisi G 7055 OT yang menabrak truk Mitsubishi Light Truck bernomor polisi AG 9952 US.
Akibat kecelakaan itu, 2 orang yang merupakan sopir dari kedua kendaraan dinyatakan meninggal.
Mereka ialah sopir Bus Zifa Trans, Musbihin (40) yang merupakan warga Desa Rowocacing RT 02 RW 01, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
Kemudian sopir truk, Fauzen Timek, warga Dusun Bludug Desa Ariyo Jeding RT 02 RW 06 Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kedua sopir mengalami luka serius di bagian kepala.
Sedangkan 1 penumpang bus bernama David Ilham mengalami luka ringan.
Korban meninggal dan selamat telah dibawa ke RSI Weleri Kendal.
"Kejadian sekira pukul 02.45," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro, Senin (22/9/2025).
Ipda Heru mengatakan, Musbihin diduga kurang konsentrasi saat mengemudikan bus di jalan Tol Semarang- Kendal dari arah timur.
Setiba di KM 399.700 Jalur B, Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, sopir bus dikagetkan dengan truk yang berhenti karena pecah ban di lajur kanan.
"Sopir bus sudah mengerem, tetapi karena jaraknya terlalu dekat," imbuhnya.
Kondisi bus mengalami ringsek parah di bagian depan akibat benturan cukup keras.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Kendal.
Korban selamat dari kecelakaan bus Zifa Trans yang menabrak truk di jalan Tol Semarang- Batang, David Ilham menceritakan detik-detik sebelum kejadian nahas tersebut.
Dia yang duduk di kursi bagian depan ikut menjadi korban kecelakaan dan mengalami luka-luka di bagian kaki dan wajah.
"Kecepatannya standar, tidak ngebut," kata David di RSI Weleri Kendal, Senin (22/9/2025).
Dia menuturkan, kecelakaan tersebut berlangsung seketika seusai pulang kondangan dari Pasuruan Jawa Timur.
Dia melihat sopir truk berusaha mengganti ban yang pecah.
Namun sopir bus yang sudah menginjak rem, tak mampu menghindari benturan keras dan menabrak bagian belakang truk.
"Ada truk pecah ban, sopirnya mau mengganti ban," terangnya.
Saat ini, David masih terduduk lemas di ruang perawatan RSI Weleri Kendal.
Keluarga juga sudah datang untuk melihat kondisi David. (*)