SURYA.co.id - Pendukung SMAN 2 Jombang, Kasadwana Curva Sud, tampil total dengan koreografi megah bertema naga merah.

Berkaus merah dan penuh semangat, mereka datang jauh-jauh dari Jombang untuk mendukung tim putri SMAN 2 Jombang yang bertanding melawan SMA Gloria 2 Surabaya.

Dukungan mereka bukan sekadar sorakan, melainkan pertunjukan visual yang memukau.

“Konsep naga merah ini kami persembahkan sebagai simbol kekuatan dan semangat angkatan kami. Kami ingin tunjukkan bahwa Smada Jombang bisa tampil beda dan terbaik,” ujar Erlangga Arya Reswara, siswa kelas 12 sekaligus anggota tim kreatif Kasadwana Curva Sud.

Filosofi Naga dan Ikon Jombang
Koreografi mereka menggambarkan sosok penunggang naga yang memegang Menara Air Ringin Contong—ikon khas Jombang.

Latar pegunungan dan naga merah yang terbang membahana menjadi simbol perjuangan siswa-siswi Smada yang rela menempuh perjalanan panjang demi mendukung tim kebanggaan.

Tak hanya visual 2D, mereka membawa figur naga 4 dimensi berukuran 1,5 x 1 meter ke tengah tribun.

Mata naga menyala, tubuhnya bisa bergerak—hasil kreasi yang hanya dibuat dalam waktu seminggu.

“Awalnya cuma mau bikin gambar 3D, tapi kami pikir harus lebih niat. Jadi kami buat versi 4D-nya juga,” jelas Erlangga.

Perjuangan Logistik dan Momen Lucu
Perjalanan membawa naga merah ke Surabaya bukan tanpa tantangan.

Mereka berangkat malam hari usai salat Isya dengan mobil bak terbuka.

Tanpa terpal, mereka khawatir figur naga jatuh saat dibawa ke tribun.

Ini juga kali pertama naga 4D itu ditampilkan.

Ada pula kisah lucu saat persiapan.

Pada tiga hari sebelum pertandingan, salah satu koordinator tertidur di tengah koreografi yang sedang dicat.

Teman-temannya pun iseng mengecat tubuhnya.

“Waktu itu kita lembur sampai malam. Ada yang ketiduran di tengah koreo, ya udah langsung dicat aja sekalian,” cerita Erlangga sambil tertawa.

Harapan untuk Dukungan yang Lebih Solid
Menutup wawancara, Erlangga menyampaikan harapan agar dukungan dari Smada Jombang semakin solid dan persiapan makin matang di pertandingan berikutnya.

“Semoga supporter Smada makin kompak dan persiapannya lebih maksimal. Kita harus terus jaya,” tutupnya.

Tentang Honda DBL 2025–2026
Honda DBL with Kopi Good Day 2025–2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia.
Seperti tradisi sebelumnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete terbaik dari tiap kota untuk mengikuti DBL Camp, jalur seleksi menuju tim prestisius DBL Indonesia All-Star.
Musim ini juga menghadirkan AZA 3X3 Competition yang menambah semarak kompetisi.
Seluruh pertandingan disiarkan langsung melalui YouTube DBL Play, memungkinkan dukungan dari seluruh penjuru negeri.
Kopi Good Day, sebagai produk kopi favorit anak muda, tetap menjadi bagian penting dari semangat dan energi kompetisi ini.
Dukung tim favoritmu dan rasakan keseruan Honda DBL with Kopi Good Day 2025–2026!

Baca Lebih Lanjut
Keren, Kasadwana Curva Sud Hadirkan Naga Merah di DBL Arena
Sudarma Adi
Meriah, Youth Rhicond Rayakan Ulang Tahun Bareng Kepala Sekolah di DBL Arena
Sudarma Adi
Chemistry Jadi Kunci, Ramdhan Matahari Bawa Smadda Tetap Solid di DBL Arena
Sudarma Adi
Reggae dan Cokelat Rahasia Ali Zain Bawa Smasapa Menang atas SMAN 18 Surabaya di DBL Surabaya 2025
Irwan sy
Ibu Rensi, Wali Murid yang Selalu Hadir Menyalakan Api Semangat Libels di DBL Arena
Sudarma Adi
Songo Melantai di DBL Surabaya 2025, Bu Rintan Jadi Sosok Penting di Baliknya!
Sudarma Adi
Sosok Zhafira Faruhasa, Dari Pemain Basket SMAN 3 Sidoarjo Kini Melatih Skuad Drei
Wiwit Purwanto
Dawud Iga Antarkan Smaga Raih Kemenangan lewat Aksi Curi Bola di Honda DBL with Kopi Good Day 2025
Sudarma Adi
Support dari sang Ayah, Nabeel Rabbanee Main Penuh Totalitas untuk Sixers di DBL Surabaya
Sudarma Adi
Dapat Support dari sang Ayah, Nabeel Rabbanee Main Penuh Totalitas untuk Sixers di DBL Surabaya
Samsul Arifin