BOLASPORT.COM - Pelatih Makau, Kwok Kar Lok Kenneth buka suara usai tim asuhannya kalah telak dari Korea Selatan pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Makau kalah telak 0-5 dari Korea Selatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025).
Korea Selatan sebenarnya berhasil unggul cepat pada menit ke-13 melalui aksi Jeong Jae-sang.
Namun, tim asuhan Lee Min-sang baru bisa mengamuk empat gol di babak kedua.
Empat gol dicetak dicetak oleh Jeong Jae-sang (48'), Paek Seung-ho (49'), Kang Seong-jin (60'), dan Seo Jae-min (88').
Kekalahan ini jelas membuat langkah Makau semakin berat untuk berbicara banyak di babak kualifikasi.
Pada laga kedua, mereka sudah ditunggu oleh Timnas U-23 Indonesia.
Laga semakin berat karena Indonesia tampil sebagai tuan rumah pada Sabtu (6/9/2025).
Menanggapi, kekalahan ini, Kwong Kar Laok Kenneth mengakui bahwa perbedaan kualitas sangat jelas dengan Korea Selatan.
Meski begitu, anak asuhnya mendapatkan pengalaman berharga dari laga perdana sore ini.
Apalagi para pemain yang dibawa ke Sidoarjo tahun ini mayoritas masih di bawah usia 20 tahun.
"Pertama-tama, lawan kami lebih cepat dari kami, Anda bisa lihat sendiri mereka adalah lawan yang jauh lebih kuat. Kali ini, seperti yang telah saya sebutkan, kami bukan hanya tim U-20. Pemain kami siap bertanding hari ini dan dia baru berusia 17 tahun," ujar Kwong Kar Laok Kenneth.
"Dan beberapa pemain inti juga baru berusia 17 dan 18 tahun. Jadi, saya pikir tim U-23 dari Korea, mereka bermain dengan tim yang bagus dan eh, mereka juga bertahan dengan baik."
"Jadi, saya bisa melihat mereka mendapatkan pengalaman berharga dan di masa depan, pemain ini bisa bermain di tiga atau empat turnamen untuk saya sebagai pelatih tim nasional," lanjutnya.
Sang pelatih menyebut bahwa Timnas U-23 Indonesia adalah lawan terkuat di grup ini.
Pasalnya, mereka tampil berstatus sebagai tuan rumah di babak kualifikasi.
"Untuk pertandingan berikutnya, saat ini pertandingan yang sulit bagi saya melawan Indonesia karena mereka bermain di kandang," ujar Kenneth.
"Dan saya bisa melihat bahwa di turnamen Asia, mereka bermain sangat baik dengan striker yang sangat bagus."
"Dan kami akan melakukan hal yang sama."
"Tim muda kami akan terus berjuang dan mempersiapkan diri untuk setiap pertandingan," ujarnya.
Pada laga lawan Timnas U-23 Indonesia nanti, Kennethmemastikan bakal melakukan rotasi pemain.
Selain itu, dirinya akan mengasah kemampuan dalam skema bola mati.
"Pertama-tama, kami memiliki banyak pemain inti. Kami menonton banyak pertandingan Indonesia," ujar Kenneth.
"Kami memahami bahwa tim Indonesia bisa menjadi tim terkuat di grup ini. Jadi, kami juga perlu rotasi pemain karena saya ingin para pemain memiliki pengalaman."
"Dan saya juga perlu memikirkan hal terakhir. Jadi, kami akan kembali menonton pertandingan hari ini dan menekankan pada pertahanan dan meningkatkan serangan karena kami ingin lebih fokus pada bola mati," katanya.