PSSI akhirnya resmi menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik yang baru. Nama pria asal Belanda itu bukan sosok sembarangan, sebab ia punya rekam jejak gemilang bersama Timnas Yordania dalam beberapa tahun terakhir.
Selama berada di Yordania, Zwiers sukses mencatatkan dua pencapaian besar yang sangat bersejarah. Ia menjadi sosok di balik layar ketika Yordania melaju hingga final Piala Asia 2023. Tak hanya itu, ia juga berperan penting dalam keberhasilan Yordania memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Khusus untuk Piala Dunia, keberhasilan tersebut punya nilai yang sangat monumental. Sebab, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Yordania berhasil lolos ke putaran final, dan itu terjadi ketika Zwiers menjabat sebagai Direktur Teknik.
Sebelum namanya melambung di Asia, Alexander Zwiers lebih dulu memulai karier kepelatihannya di Belanda. Ia pernah menangani tim muda SC Cambuur dan FC Groningen. Dari situ, perjalanan panjangnya sebagai “pengembara sepak bola” pun dimulai.
Zwiers kemudian melanjutkan karier ke berbagai negara. Ia sempat bekerja di Qatar, lalu ke Meksiko ketika Johan Cruyff menjadi penasihat klub Guadalajara. Pengalaman internasionalnya makin kaya setelah bekerja di Kazakhstan bersama Raymond Atteveld, serta berkarier di Arab Saudi sebelum akhirnya menetap di Yordania pada 2019.
Bersama Asosiasi Sepak Bola Yordania, Zwiers langsung menunjukkan peran strategisnya.
"Semua orang sangat bangga; turnamen ini sedang dibicarakan secara intens di Yordania. Tak seorang pun menyangka bisa mencapai final; ini pencapaian yang unik," ujar Zwiers dalam program Langs de Lijn en Omstreken di Radio 1, ketika menceritakan keberhasilan Yordania di Piala Asia 2023.
Kini, Zwiers akan memulai lembaran baru bersama PSSI sebagai Direktur Teknik. Tugasnya tidak ringan, karena ia diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional, dari timnas hingga akar rumput.
Dengan rekam jejak sukses di Yordania, publik sepak bola Indonesia tentu menaruh harapan besar.