TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Tren olahraga jogging kini ramai digandrungi masyarakat. 

Di Bali, tak hanya di lapangan, mereka juga biasanya melakukan jogging di pantai. 

Satu di antara lapangan yang sering dikunjungi untuk berolahraga ialah Lapangan Renon, Denpasar, Bali. 

Hampir setiap hari, di pagi atau sore hari, kerap terlihat warga yang jogging di sana.

Selain itu, terlihat juga fotografer di setiap sisi Lapangan Renon. Fotografer tersebut siap membidik foto warga yang melakukan jogging. 

Bagi warga yang ingin diabadikan momennya saat jogging, akan difoto oleh para fotografer tersebut, dan fotonya akan dimasukkan ke sebuah aplikasi yang bernama FotoYu. 

Nantinya warga akan mencocokkan wajah dirinya dengan beberapa foto yang ada di FotoYu, lalu membayarnya. 

Untuk harga satu foto di aplikasi FotoYu khususnya di Bali, dibanderol tarif Rp35 ribu. 

Salah satu fotografer yang ditemui di Lapangan Renon yakni Febi Restu (28) mengatakan, mulai menjadi fotografer untuk pelari jogging pada Januari 2025. 

“Transaksi fotonya ya seperti marketplace-marketplace pada umumnya. Marketplace barang-barang gitu. Cuman ini sistemnya kalau FotoYu itu kita jual foto,” jelasnya, Sabtu 23 Agustus 2025. 

Mengambil foto saat jogging diakui Febi cukup menantang, sebab harus mencari momen terbaik. 

Terkadang ada yang suka difoto dengan candid, tetap ada juga yang suka lihat kamera, tergantung request ekspresi wajah.

“Kalau dalam sehari (ambil foto) tergantung ya, kalau event ya lumayan.

Tergantung eventnya. Kalau jogging-jogging ini biasanya sampai tiga jam ambil fotonya,” imbuhnya. 

Sistem pengambilan foto di FotoYu dapat dilakukan tak langsung di hari usai difoto, kebanyakan masyarakat mengambilnya dua hari atau bahkan seminggu setelah difoto.  

Untuk harga foto di FotoYu tergantung tempat atau lokasinya, ada yang lebih murah, dan ada yang lebih mahal.

“Kalau biasanya tiap minggu eventnya lancar, biasanya nyampe lah sebulan 2 juta. Tergantung eventnya juga. Kalau eventnya besar ya biasanya pendapatannya juga,” bebernya. 

Saking banyaknya orang yang tertarik dengan hasil foto di FotoYu, Febi tertarik datang ke Bali untuk mengambil FotoYu nantinya di event Maybank Marathon. 

Tergantung eventnya. Kalau jogging-jogging ini biasanya sampai tiga jam ambil fotonya,” imbuhnya. 

Sistem pengambilan foto di FotoYu dapat dilakukan tak langsung di hari usai difoto, kebanyakan masyarakat mengambilnya dua hari atau bahkan seminggu setelah difoto.  

Untuk harga foto di FotoYu tergantung tempat atau lokasinya, ada yang lebih murah, dan ada yang lebih mahal.

“Kalau biasanya tiap minggu eventnya lancar, biasanya nyampe lah sebulan 2 juta. Tergantung eventnya juga. Kalau eventnya besar ya biasanya pendapatannya juga,” bebernya. 

Saking banyaknya orang yang tertarik dengan hasil foto di FotoYu, Febi tertarik datang ke Bali untuk mengambil FotoYu nantinya di event Maybank Marathon. 

Baca Lebih Lanjut
Wisata Kalsel: Fotografer Siap Abadikan Momen Warga Saat Jogging di Lintasasan ULM Banjarmasin 
Edi Nugroho
5 Kopi Termahal Asal Indonesia, Ada yang Sampai Rp 21 Juta per Kg
Detik
Harga Emas di Banda Aceh Stabil Pasca Hari Kemerdekaan, 19 Agustus 2025 Dijual Segini Per Mayam
Nur Nihayati
Habiskan Anggaran Rp7,5 Miliar, Kawasan Jogging Track Renon Bali Masih Masa Perawatan
Putu Dewi Adi Damayanthi
Sempat Turun Jauh, Harga Kopi di Empat Lawang Kini Naik Lagi Hingga Rp 55 Ribu Perkilo
Slamet Teguh
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Senin 18 Agustus di Bali dan Se-Indonesia, Benar Ada Promo?
Ni Ketut Dewi Febrayani
Hailey Bieber komentari foto Justin Bieber bersama Kendall Jenner
Antaranews
Bandel! Tiket Pacu Jalur Dipatok Rp 40 Ribu, eh Malah Dijual Rp 100 Ribu
Detik
Wanita di Bali Kena Gagal Ginjal Stadium 5 di Usia 28 Tahun, Ini Pemicunya
Detik
Memeriahkan HUT ke-80 RI, Polres Lumajang Gelar Pasar Murah, Ada Beras Seharga Rp 11 Ribu per Kg
Eko Darmoko