Jakarta (ANTARA) - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menyiapkan kendaraan operasional untuk menjemput pengunjung dari area parkir menuju ke dalam kebun binatang tersebut.
"Nanti akan ada semacam transportasi yang 'mobile'. Artinya untuk mengakses para wisatawan di area dalam menggunakan transportasi," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Bambang mengatakan adanya fasilitas kendaraan operasional untuk penjemputan itu mengingat parkiran akan dibangun di luar area Taman Margasatwa Ragunan.
Kebijakan ini diberlakukan karena kendaraan pribadi tidak boleh masuk kawasan konservasi setelah revitalisasi berjalan.
Maka itu, pihaknya akan menyediakan sarana transportasi agar pengunjung dari area parkir bisa mudah memasuki kawasan itu.
"Pengunjung akan diantar dengan mobil wara-wiri agar tetap nyaman," ucapnya.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mempertimbangkan membangun tempat parkir bertingkat di luar area kawasan kebun binatang tersebut.
Rencananya seluruh kendaraan nantinya akan berada di sisi luar area kawasan, sehingga kendaraan tidak bisa masuk ke dalam taman margasatwa tersebut.
Ditegaskan, nantinya bagian dalam area Taman Margasatwa Ragunan hanya akan menjadi kawasan konservasi satwa.
Sebelumnya, Pemprov DKI akan merevitalisasi kebun binatang itu untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung.
Gubernur Jakarta Pramono menyebut, salah satu pembenahan yang dilakukan adalah terkait lahan parkir.
Selama ini, ketika pengunjung sedang padat, banyak mobil yang akhirnya terparkir di dalam area Ragunan.
Nantinya, disediakan lahan parkir bertingkat demi kenyamanan pengunjung, terutama yang membawa kendaraan pribadi.
Selain revitalisasi, DKI juga berencana menaikkan tarif tiket masuk bagi warga luar Jakarta dan wisatawan asing, termasuk akan membukanya hingga malam hari.
Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, rata-rata pengunjung ke kebun binatang itu pada hari kerja berada di kisaran 1.000 hingga 3.000 orang per hari.
Angka itu bisa meningkat sedikit pada hari libur nasional yang jatuh di hari kerja, meskipun tidak setinggi saat libur Lebaran atau akhir tahun.
Sedangkan rata-rata pengunjung saat musim ramai, seperti libur Lebaran atau akhir pekan panjang, bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu orang per hari.
Contohnya, pada libur Lebaran 2025, total pengunjung mencapai 455.000 orang dalam beberapa hari. Jika dihitung rata-rata, angkanya bisa di atas 60.000 hingga 100.000 pengunjung per hari selama periode tersebut.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa saat musim liburan, Ragunan menjadi salah satu destinasi yang sangat populer dan ramai di Jakarta.