TRIBUNJATIM.COM - Kasus murid MTSN 7 Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, gagal main drum band saat perayaan HUT RI karena camat ultah masih berlanjut.

Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, yang perayaan ulang tahunnya dirayakan panitia HUT RI ketika murid tampilkan drum band datangi sekolah.

Ia menemui mpihak sekolah, wali murid, dan pada siswa pada Selasa (19/8/2025). 

Agus mendatangi sekolah itu untuk mnejelaskan penampilan drum band yang batal tampil gara-gara panitia perayaan HUT ke-80 RI memutar lagu ulang tahun dari band Jamrud.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Sungai Bahar, yang berjarak sekira 65 kilometer dari Kota Jambi pada pada 17 Agustus 2025.

Lagu Selamat Ulang Tahun Jamrud itu diputar bebarengan penampilan drum band MTSN 7 Sungai Bahar.

Akibatnya, drum band batal tampil dan siswa sedih bahkan hingga menangis.

Agus Riyadi mengatakan pertemuan dihadiri kepala sekolah, Komite Sekolah MTs Negeri 7 Muaro Jambi, guru, serta wali murid dan peserta marching band.

“Pertemuan itu dilakukan sekira pukul 15.00 WIB. Kapolsek, Danpos, Kepala KUA Sungai Bahar, dan Kades Marga Mulya turut hadir,” katanya, melansir dari TribunJambi.

Dia menuturkan, pertemuan tersebut berjalan cukup lama.

“Saat bertemu, para guru, orang tua, dan peserta marching band menyampaikan kekecewaannya kepada saya,” katanya saat dihubungi Tribunjambi.com via pesan singkat.

Agus menjelaskan, mereka menuntut ganti rugi pasca kejadian tersebut.

“Mereka meminta ganti rugi biaya make up dan biaya latihan selama sebulan untuk penampilan kemarin, saya menyanggupinya,” jelasnya.

Hal itu bertujuan untuk menutupi kesedihan peserta marching band. 

“Biaya ganti rugi kemungkinan sekira Rp5 juta, di akhir acara, saya meminta maaf atas kejadian tersebut, pertemuan itu selesai sekira pukul 18.00 WIB,” terangnya.

Sementara itu, siswi MTSN 7 Sungai Bahar, Jambi mengurai curhatan menohok seraya memarahi Camat Sungai Bahar secara langsung.

Hal itu dilakukan para siswa guna meluapkan kekecewaannya kepada Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi terkait perayaan HUT RI ke-80 pada Minggu (17/8/2025) kemarin.

Dalam pertemuan yang digelar pada Selasa (19/8/2025) kemarin, Agus Riyadi menemui pihak sekolah yakni guru dan murid serta wali murid MTSN 7 Sungai Bahar.

Pertemuan tersebut digelar guna meluruskan kejadian drumband gagal tampil di perayaan HUT RI Sungai Bahar.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, para murid MTSN sekaligus anggota drumband pun langsung meluapkan amarahnya di depan pak Camat.

Seorang siswi berpakaian kebaya hitam lantang memarahi Camat Sungai Bahar lantaran kecewa penampilannya gagal total karena perayaan ulang tahun Agus Riyadi.

Padahal kata siswi tersebut, ia dan teman-temannya sampai rela ketinggalan pelajaran demi latihan drumband untuk perayaan 17 Agustus.

"Setiap hari kami latihan, kami ketinggalan pelajaran pak. Kami datang ke sana bukannya dihormati pak," kata siswi MTSN 7 Sungai Bahar, dikutip dari postingan akun Instagram Pembasmi Kehaluan Real, Rabu (20/8/2025) via TribunBogor.

Sang siswi juga kesal karena sang camat cuma minta maaf bak untuk formalitas saja.

"Bapak cuma minta maaf di sisi satunya doang. Tapi kami belum tentu maafin bapak," pungkas sang siswi.

Setali tiga uang dengan rekannya, siswi lainnya juga mengaku belum ikhlas memaafkan sang camat atas peristiwa tersebut.

"Tadi bapak sudah minta maaf, tapi bapak tidak menanyakan keadaan kami bagaimana, apakah kami memaafkan bapak? Bapak tidak menanyakan bagaimana mental kami," ujar seorang siswi berseragam putih-putih.

"Sebenarnya bapak peduli tidak pak terhadap kami? mental kami sudah hancur pak, kami sudah trauma juga," sambungnya.

Kekecewaan sang siswi juga berasal dari perasaan kesal orangtuanya yang sudah membiayai drumband mulai dari make up sampai transportasi.

"Orangtua kami yang sudah membiayai kami untuk make up, kostum, kami sudah mempersiapkan semuanya untuk tampil di hadapan bapak," pungkas sang siswi.

Baca Lebih Lanjut
5 Kopi Termahal Asal Indonesia, Ada yang Sampai Rp 21 Juta per Kg
Detik
KLARIFIKASI Camat Sungai Bahar Soal Insiden Lagu Ulang Tahun Saat Penampilan Drumband MTsN 7
Moch Krisna
Eks Gelandang Chelsea dan Real Madrid Ini Tuntut FIFA Rp 1,2 Triliun!
Detik
Beli Mobil Lewat Facebook Agus Malah Rugi Rp 13 Juta, Telanjur Transfer Meski Ketemu Pemilik Mobil
Torik Aqua
Berlaku Sampai 17 September, Pemkab Gresik Beri Diskon 80 Persen Untuk PBB Sampai Rp 1 Juta
Deddy Humana
Pekan Pertama Super League 2025/2026, Komdis PSSI Dapat Rp330 Juta Usai Berikan Hukuman ke 8 Klub Termasuk Persija
Mochamad Hary Prasetya
Hasil Sidang Terbaru Komdis PSSI: Persija, Persita Hingga Persis Dapat 2 Denda Buntut Ulah Suporter
Hasiolan Eko P Gultom
Warung Nasi Ini Terpaksa Tutup Meski Penghasilan Hariannya Rp 25 Juta
Detik
Aduh! 1,6 Juta Warga Terjerat Pinjol, Nilainya Fantastis Capai Rp 5,98 M
Saifullah
Persijap Kena Denda Rp 50 Juta dari Komdis PSSI
Muria News