TRIBUNNEWS.COM - Wacana mendatangkan kiper baru kembali mencuat di sekitar Manchester United setelah performa mereka menghadapi Arsenal di matchday 1 Liga Inggris pada 17 Agustus 2025 usai.

Manchester United kalah 0-1 dari Arsenal di Old Trafford berkat gol dari skema sepak pojok Riccardo Calafiori.

Bola lengkungan Calafiori leluasa masuk ke gawang Manchester United yang dijaga kiper kedua mereka, Altay Bayindir.

Bayindir yang kalah adu bodi dengan pemain Arsenal membuat dirinya tak punya peluang bagus menghentikan skema sepak pojok tersebut.

Terlepas dari adanya pelanggaran atau tidak, kiper Manchester United itu dirasa kurang tangguh dan garang saat menghadapi corner kick lawan.

Mantan pemain MU, Roy Keane, juga menyoroti hal yang sama.

Ia meminta Bayindir lebih kuat berduel di kotak kecil yang memang diperuntukkan bagi penjaga gawang.

"Jika kau adalah penjaga gawang, kendalikanlah kotak kecil anda," kata Keane dikutip dari Sky Sports.

"Penjaga gawang dan bek mengeluh soal para pemain lawan yang ada di depan mereka. Jadilah agresif."

"Saya katakan berulang kali kepada penjaga gawang datanglah dengan ketegasan. Itu adalah areamu, kendalikanlah," sambungnya.

Aksi selebrasi kiper Manchester United, Altay Bayindir setelah mengalahkan Arsenal di Piala FA, pada Minggu (12/1/2025) malam WIB.
Aksi selebrasi kiper Manchester United, Altay Bayindir setelah mengalahkan Arsenal di Piala FA, pada Minggu (12/1/2025) malam WIB. (Instagram @manchesterunited)

Manchester United sempat punya beberapa kandidat penjaga gawang yang barangkali bisa didatangkan.

Sebut saja ada Gianluigi Donnarumma, Emi Martinez, hingga kiper muda Belgia, Senne Lammens.

Ketiganya digadang bakal menggantikan Andre Onana yang berulang kali membuat blunder musim lalu.

Namun hingga bergulirnya pekan pertama Liga Inggris, MU tak melirik ketiga kiper tersebut lebih jauh.

Mereka cuma menempatkan kiper-kiper tersebut dalam daftar pantauan.

Di satu sisi Setan Merah memang membutuhkan tambahan pemain yang lebih urgen di sektor lain.

Sektor depan menjadi perhatian paling utama mereka musim ini.

Di sisi lain, sektor penjaga gawang juga tak boleh dilupakan begitu saja.

Setidaknya saat kiper mereka tak punya kemampuan build up yang baik, mereka bisa memiliki kemampuan shot stopping yang unggul.

Sayangnya Onana dan Bayindir belum menunjukkan hal itu.

Ada hal menarik yang dimiliki salah satu kiper incaran Manchester United, Senne Lammens, terkait skenario gol yang terjadi saat melawan Arsenal.

Lemahnya Bayindir bereaksi di tengah kerumunan pemain saat corner kick barangkali tak akan terjadi saat Lammens ada di bawah mistar.

Pasalnya kiper berusia 23 tahun tersebut punya statistik mentereng soal memotong bola silang lawan.

Menurut catatan Statman Dave, Senne Lammens masuk ke dalam 1 persen kiper di 20 liga top Eropa yang punya keunggulan menghentikan crossing dengan sangat baik.

Lammens memilki 12,9 persen aksi memotong bola di udara di antara seluruh reaksinya sebagai penjaga gawang.

Hal tersebut semakin melengkapi catatan mentereng Lammens di bagian shot stopping.

Selama tampil di Liga Belgia musim lalu bersama Royal Antwerp, ia berhasil mencatatkan 77,1 persen shot stopping sukses.

Singkat kata, ia banyak melakukan penyelamatan yang membuat gawang Royal Antwerp lebih aman.

Barangkali Manchester United bakal mempertimbangkan aksi lanjutan untuk memperbaiki keadaan penjaga gawang mereka.

Mendatangkan Senne Lammens bakal menjadi investasi jangka panjang menarik bagi Setan Merah.

(Guruh)

Baca Lebih Lanjut
Manchester United pertimbangkan pulangkan David de Gea ke Old Trafford
Antaranews
Starting XI Man Utd Setelah Jendela Transfer Berakhir, Gelandang Top dan Kiper Baru Incaran Amorim
Aprianto
Manchester United Buka Peluang Pinjamkan Andre Onana
Liga Olahraga
Resmi di Barcelona, Rashford Mulai Berani Kritik Manchester United
Muria News
Bayindir Blunder, Onana Diparkir, MU Butuh Kiper Baru?
Detik
Saka akui Arsenal kewalahan saat alahkan Manchester United
Antaranews
Amorim Puas dengan Onana, Nggak Butuh Donnarumma
Detik
Live Skor Hasil Manchester United vs Arsenal, Berburu Happy Ending di Old Trafford, Jam 22.30 WIB
Bobby Wiratama
Gol tunggal Calafiori antar Arsenal tekuk Manchester United
Antaranews
Ini Kiper Pertama di Premier League yang Dihukum Aturan Baru
Detik