TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang laki-laki berinisial DKP (20) ditemukan tewas terapung di kolam penampungan air Reservoir Siranda, Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu (16/8/2025).

Penemuan mayat DKP menjawab teka-teki atas kabar hilangnya anak muda tersebut selama lebih dari dua pekan.

"Iya, korban sudah dicari keluarganya, bahkan sudah laporan orang hilang," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasatreskrim) Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar.

Aris mengungkap, korban ditemukan mengapung dalam kondisi mengenakan celana panjang dan bersepatu.

"Sementara informasi itu dulu, nanti kalau sudah clear kami infokan kembali."

"Kami juga masih melakukan autopsi untuk memperjelas kematian korban," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki berinisial DKP (20) ditemukan tewas dalam kawasan Reservoir Siranda, Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu (16/8/2025) sekira pukul 14.30 WIB.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab kematian korban," ujar Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasatreskrim) Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar.

Lokasi penemuan mayat ini hanya berjarak sepelemparan batu dari Markas Polda Jateng atau berjarak sekira 700 meter.

Polisi yang mendengar temuan mayat di tempat tandon air yang dikelola PDAM Tirta Moedal Kota Semarang itu lantas melakukan pemeriksaan dan evakuasi.

Mayat pemuda asal Tlogosari Kulon, Pedurungan, ini sudah tidak utuh lagi karena diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari dua pekan.

"Korban ini sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya," sambung Aris.

Informasi yang dihimpun Tribun, korban sebelumnya dilaporkan hilang.

Keluarga korban sudah mencari keberadaannya sejak Rabu, 30 Juli 2025, dengan menanyakan kepada sejumlah saksi, salah satunya pihak keamanan Hotel Five Jalan Siranda.

Menurut keterangan dari pihak keamanan Hotel yang diterima keluarga, mereka melihat ada keributan pada Selasa 29 Juli 2025 pukul 04.00 WIB.

Keterangan itu kemudian dikuatkan oleh hasil penelusuran polisi yang memperoleh petunjuk dari rekaman kamera CCTV ada seorang pria jalan sempoyongan masuk ke dalam area reservoir dengan cara melompati pagar pada hari yang sama saat kejadian perkelahian tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan soal penyebab kematiannya termasuk melakukan autopsi," sambung Aris.

Mayat korban kini telah dievakuasi oleh kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. (Iwn)

"Kami masih melakukan penyelidikan soal penyebab kematiannya termasuk melakukan autopsi," sambung Aris.

Mayat korban kini telah dievakuasi oleh kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. (Iwn)

Baca Lebih Lanjut
Mayat Wanita di Hutan Goa Lowo Ponorogo Ternyata Dibunuh Suami, Pelaku Ungkap Alasan Habisi Korban
Faisal Zamzami
Heboh Penemuan Jasad Pasangan Suami Istri di Mereng Pemalang, Tergeletak di Atas Pecahan Batu
Irfani Rahman
BREAKING NEWS: Mayat Pria dengan Mulut Berbusa Ditemukan di Pinggir Jalan Losari Brebes
M Syofri Kurniawan
Ada luka sobek pada pelipis mayat pria di Tambora
Antaranews
Kronologi Penemuan Mayat di Kamar Kos di Denpasar, Diketahui Tetangga Kos yang Bersih-Bersih
Ida Ayu Suryantini Putri
Polisi Periksa Empat Saksi Kasus Pembuangan Jasad Bayi di TPU Ceger Jaktim
Jaisy Rahman Tohir
Sosok PA, Wanita Muda di Indramayu yang Meninggal Dunia Dibakar di Indekos di Indramayu
Taufik ismail
Hilang Berhari-hari dan Dicari Lewat Bantuan Paranormal, Warga Nganjuk Ini Ditemukan dalam Sumur
Eko Darmoko
Polisi Masih Menunggu Hasil Otopsi Jenazah Putri Apriyani Untuk Pecahkan Motif Kematian Korban
Eko Setiawan
Pemuda Jogoroto Jombang Meninggal saat Lomba Memancing Gratis, Diduga Karena Hal Ini
Titis Jati Permata