TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung menangis, target bidikan utamanya membelot dan fix PHP, Bobotoh cek biang keladi di belakangnya.

Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung belum lama ini secara mengejutkan dikaitkan dengan pemain grade EPL di jendela transfer awal musim 2025/2026.

Bukan lagi nama eks Chelsea, Lucas Piazon, melainkan bekas pemain West Bromwich Albion dan Huddersfield Town.

Ya, sosok pemain bidikan Persib Bandung yang dimaksud tak lain ialah bek asal Australia, Jason Davidson.

Nama Jason Davidson tentu masih awam di telinga pecinta Persib Bandung, Bobotoh.

Pasalnya, Jason Davidson tercatat belum pernah meniti karier di klub ASEAN.

Justru, Jason Davidson memiliki rekam jejak mewah dengan pernah bermain untuk beberapa tim Inggris.

Tercatat, ada dua tim Inggris berlabel EPL yang pernah dibela Jason Davidson.

Kedua tim yang dimaksud ialah West Bromwich Albion dan Huddersfield Town.

Selain pernah bermain untuk West Bromwich Albion serta Huddersfield Town, bek berdarah Australia-Yunani itu juga pernah membela KAS Eupen.

Otomatis, Jason Davidson pernah bermain bersama bintang Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

Jason Davidson dan Shayne Pattynama pernah bermain bersama di KAS Eupen kurang lebih enam bulan lamanya.

Sebelum akhirnya, pemain berlabel Timnas Australia memutuskan pergi ke Pansrraikos.

Tak cuma pernah bermain dengan Shayne Pattynama, di Timnas Australia, Jason Davidson yang catatkan 23 caps bersama Socceroos pernah bermain bersama legenda Everton, Tim Cahill.

Memperkuat masuknya Jason Davidson, akun seputar sepak bola Indonesia, @Liga1talk beri bocoran terkait ketertarikan Persib Bandung dengan sang palang pintu.

"Bek Timnas Australia, Jason Davidson, dikaitkan dengan Persib Bandung," tulis @Liga1talk.

Lebih lanjut, Jason Davidson juga sudah kepergok follow akun Instagram resmi dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Bicara peluang digaet, kans Persib Bandung datangkan bek kelahiran Melbourne itu terbuka lebar.

Mengingat, Jason Davidson sudah resmi tanpa klub per 1 Juli 2025 seusai angkat kaki dari tim Yunani, Panserraikos.

Namun apes, Persib Bandung dipastikan menangis gagal rekrut Jason Davidson.

Hal itu tak terlepas dari sosoknya yang sudah mengumumkan kepindahan ke mantan timnya, Melbourne Victory.

Jason Davidson merepost unggahan dari fansnya yang mengucapkan selamat datang kembali ke Melbourne Victory untuk Jason Davidson.

Dengan adanya kabar itu, maka, Persib Bandung dipastikan gagal merekrut Jason Davidson meski sang pemain sudah beri kode dengan follow IG Bojan Hodak.

KODE BOJAN HODAK - Potret Jason Davidson yang kedapatan follow akun Instagram Bojan Hodak.
KODE BOJAN HODAK - Potret Jason Davidson yang kedapatan follow akun Instagram Bojan Hodak. (Instagram @jasondavidson91)

Profil Jason Davidson

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Jason Davidson:

Nama di negara asal         : Jason Alan Davidson 

Tanggal lahir / Umur         : 29 Jun 1991 

Usia                                      : 34 tahun 

Tempat kelahiran              : Melbourne    

Tinggi                                   : 1,82 meter

Kewarganegaraan             : Australia - Yunani  

Posisi                                   : Bek - Bek-Tengah  

Kaki dominan                     : Kiri  

Klub saat Ini                        : Tanpa Klub  sejak  1 Juli 2025

Nilai pasar                           : Rp 3,48 miliar, update per 23 Mei 2025

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

  • Panserraikos: 29 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 7 kartu kuning, dan 2.407 menit bermain.
  • KAS Eupen: 63 pertandingan, 1 gol, 9 kartu kuning, 5.185 menit bermain.   
  • Melbourne Victory: 27 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2.402 menit bermain.
  • Ulsan HD FC: 11 pertandingan, 3 kartu kuning, 765 menit bermain.
  • Perth Glory: 28 pertandingan, 2 gol, 5 assist, 4 kartu kuning, 2.489 menit bermain.
  • HNK Rijeka: 1 pertandingan, 90 menit bermain.
  • NK Olimpija Ljubljana: 14 pertandingan, 1 gol, 2 kartu kuning, 827 menit bermain.
  • FC Groningen: 22 pertandingan, 4 assist, 2 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.862 menit bermain.
  • Huddersfield Town: 30 pertandingan, 1 gol, 1 assist. 3 kartu kuning, 2.559 menit bermain.
  • West Bromwich Albion: 5 pertandingan, 402 menit bermain.
  • Heracles Almelo: 51 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 4.246 menit bermain.
  • Heracles Almelo U21: 27 pertandingan, 4 gol, 2 kartu kuning, dan 2.310 menit bermain.
  • SC Covilhã: 14 pertandingan, 6 kartu kuning, 1.244 menit bermain.
  • FC Paços de Ferreira: 5 pertandingan, 2 kartu kuning, 175 menit bermain.

Statistik di Tim Nasional

  • Timnas Australia: 23 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, dan 1.858 menit bermain.
  • Australia U19: 1 pertandingan, 90 menit bermain.

Prestasi

  • Asian Cup Winner: 2015 – Australia
  • Slovenian Champion: 2017/2018 – NK Olimpija Ljubljana
  • Slovenian Cup Winner: 2018 – NK Olimpija Ljubljana
  • Australian Cup Winner: 2020/2021 – Melbourne Victory
  • AFC Champions League Winner: 2019/2020 – Ulsan Hyundai.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

 

Baca Lebih Lanjut
Perbandingan Sponsor Persib Bandung dan Persebaya Musim Ini, Siapa yang Lebih Tajir?
Mutiara Suci Erlanti
Perbandingan Sponsor Persib Bandung dan Persija Jakarta Musim Ini, Siapa Lebih Banyak Cuannya?
Taufik ismail
Hasil Akhir Persib vs Manila Digger Skor 2-1: Barros Bikin Bobotoh Senyum, Maung Lolos ke ACL 2
Rahmadhani
BREAKING NEWS Borneo FC Vs Bhayangkara FC: Bekas Bidikan Persib Bandung Curi Panggung, Skor 1-0
Adisaputro
Marc Klok sebut Persib wajib menang di laga perdana lawan Semen Padang
Antaranews
Apparel Spanyol Telat Kirim Jersey, Persib Minta Maaf dan Pakai Kostum Lama Lawan Klub Filipina
Arif Setiawan
Wajib Menang demi Lolos ke AFC Champions League Two, Bek Persib Frans Putros Pede Kalahkan Manila Digger
Wila Wildayanti
Sinyal Ikon Persib Bandung Rasa Pemain Timnas Jerman ke PSMS Medan Terkuak: SMeCK Sudah Dikode A1
Adisaputro
Campur Aduk Persib Tanggapi Keputusan Larangan Suporter Away
Detik
Marc Klok tegaskan Persib Bandung berambisi melaju ke fase grup ACL II
Antaranews