Jakarta (ANTARA) - Pengguna aktif bulanan aplikasi Threads milik Meta telah melampaui 400 juta menurut pemimpin Instagram Adam Mosseri dalam unggahan di platform media sosial tersebut.
Dalam unggahan di Threads pada Selasa (12/8), Mosseri menyampaikan bahwa perjalanan dua tahun platform tersebut dimulai dari "ide gila untuk bersaing dengan Twitter."
Dia bersyukur Threads sekarang sudah berkembang menjadi platform bermakna yang mendorong "pertukaran perspektif terbuka."
Menurut siaran Phone Arena pada Selasa (12/8), Threads diluncurkan pada Juli 2023 dan berkembang menjadi salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dengan jumlah akumulatif pengguna 100 juta dalam lima hari.
Interaksi pengguna awal aplikasi menurun drastis tidak lama setelah peluncuran platform. Namun, selanjutnya platform mengalami peningkatan stabil dalam hal jumlah pengguna.
Jumlah pengguna aktif bulanan Threads yang pada pertengahan 2024 tercatat 175 juta bertambah menjadi 300 juta pada Desember 2024, meningkat lagi menjadi 350 juta pada April 2025, dan sekarang melampaui 400 juta.
Walaupun terus meningkat, jumlah pengguna Threads masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pengguna platform X (sebelumnya dinamai Twitter).
Jumlah pengguna aktif bulanan platform X diperkirakan 600 juta. Platform ini juga dinilai memiliki keunggulan berupa basis pengguna luas, komunitas yang mengakar, dan pengaruh.
Meski begitu, kesenjangan jumlah pengguna Threads dan X sudah menyempit dalam penggunaan seluler.
Integrasi dengan Instagram memungkinkan Threads menjaring lebih banyak pengguna dan meningkatkan adopsi aplikasi.
Di samping itu, perubahan-perubahan pada platform X setelah berada di bawah kepemilikan Elon Musk, seperti hadirnya fitur berbayar dan moderasi konten yang lebih longgar, menurut beberapa pihak mendorong pengguna untuk mencari alternatif.
Threads telah berusaha memanfaatkan ini dengan memposisikan diri sebagai ruang percakapan yang lebih tenang dan terkurasi.