BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Usai melakukan evaluasi, panitia lomba desain logo Hari Jadi ke 499 Kota Banjarmasin mengumumkan pemenang baru.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun instagram Pemko Banjarmasin, Senin (11/8/2025) malam.

Melalui pengumuman itu dijelaskan bahwa sebelumnya, pemenang lomba yang diumumkan pada Jumat (8/8/2025) ditetapkan sesuai penilaian juri. 

Namun, pasca adanya laporan masyarakat dan verifikasi ulang, ditemukan bahwa desain pemenang memiliki kemiripan signifikan dengan logo dari daerah lain.

Berdasarkan ketentuan lomba yang mewajibkan karya orisinal dan belum pernah digunakan atau dipublikasikan, dewan juri memutuskan mendiskualifikasi pemenang awal tersebut.

Pada poin keempat pengumuman tertulis penegasan bahwa pihak panitia menjunjung tinggi integritas, orisinalitas, dan keadilan dalam setiap proses seleksi. 

Sehingga panitia harus memastikan, bahwa karya yang digunakan benar-benar orisinal dan merepresentasikan identitas Kota Banjarmasin.

Melalui hasil rapat dewan juri, serta mempertimbangkan peringkat penilaian sebelumnya, ditetapkan Moh. Mahfud sebagai pemenang resmi lomba logo Hari Jadi Kota Banjarmasin. 

Desain karyanya dinilai memenuhi seluruh kriteria lomba, orisinal, serta mampu merepresentasikan semangat dan karakter Banjarmasin yang kreatif, berbudaya, dan berdaya saing.

Pengumuman hasil karya terbaik itu disebutkan telah melalui hasil rapat dewan juri, serta mempertimbangkan peringkat penilaian sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya Logo Hari Jadi ke 499 Kota Banjarmasin dan dengan Logo Hari Jadi ke 194 Kota Purworejo, ramai jadi perbincangan di media sosial.

Kedua logo tersebut dinilai terlalu mirip, hingga tidak sedikit yang berangapan adanya unsur plagiat.

Menyikapi hal tersebut, Tim Juri Lomba Desain Logo HUT ke 499 Banjarmasin pun mengambil sikap tegas.

Yakni dengan membatalkan hasil pemenang lomba, yang telah diumumkan sebelumnya.

"Ini merupakan keputusan bersama, berdasarkan hasil evaluasi yang kami lakukan," kata Perwakilan Juri Lomba Desain Logo HUT ke 499 Kota Banjarmasin, Dinur M Pradipta, Minggu (10/8/2025).

Diungkapkannya bahwa, kemiripan pada dua logo tersebut telah diketahui oleh tim juri, pada saat proses verifikasi dan penilaian sebelum penetapan pemenang.

Namun kemiripan itu menurutnya masih dalam batasan wajar, sehingga tidak dianggap sebagai plagiat atau sama persis.

"Secara lekukan dan kemiripan beberapa unsur memang ada, tetapi belum terindikasi sebagai kesamaan persis," jelasnya.

Sehingga Dinur menegaskan bahwa, keputusan diskualifikasi hasil karya pemenang lomba sebelumnya bukan karena unsur plagiat.

"Kami pastikan ini bukan plagiat, tetapi apabila diteruskan tentu akan memunculkan banyak perdebatan karena ada beberapa unsur kemiripannya," jelasnya.

Selanjutnya ujar Dinur, pihaknya akan melakukan penilaian ulang terhadap hasil karya para peserta untuk menentukan ulang pemenang lomba.

"Dalam waktu dekat akan kami tentukan kembali, juara desain logo harjad ke-499 Kota Banjarmasin," terang Dinur.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

 

 

Baca Lebih Lanjut
Lomba Dayung Jukung Bakal Memeriahkan Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Aluh-Aluh
Edi Nugroho
FORWAHAN gelar lomba pancing semarakkan HUT Ke-80 RI
Antaranews
Sambut HUT ke-80 RI, Warga Perumahan di Bondowoso Hidupkan Semangat Gotong Royong
Timesindonesia
Senangnya Ratusan Lansia Griya Wreda Surabaya Ikut Lomba HUT RI, Ada Estafet Air hingga Kempit Balon
Sudarma Adi
2 Tim Mengundurkan Diri, HUT RI ke-80 Gerak Jalan 45 Km di Buleleng Diikuti 19 Regu
Anak Agung Seri Kusniarti
Cara Unik Warga Desa Bataan di Bondowoso Meriahkan HUT ke-80 RI, Gelar Lomba Menangkap Bebek
Sudarma Adi
Merayakan HUT ke-80 RI: Warga Nyatnyono Semarang Bangkitkan Kenangan Lewat Busana 70-an
Raka f pujangga
Suntikkan Spirit HUT RI, Pemuda Jombang Bawa Keceriaan dan Kreativitas Ke Anak-Anak Panti Asuhan
Deddy Humana
Protes Pungli Ospek, Mahasiswa Baru UTM Malah Dianiaya Senior, Panitia Tak Melerai
Arie Noer Rachmawati
HUT ke-80 RI, Begini Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar Menurut PUEBI
Timesindonesia