TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa hari disemayamkan di rumah duka Perumahan New Royal Kawanua Mapanget Manado, Sulawesi Utara.

Jenazah Alberto Benedict Joel Tanos (18) korban pembunuhan di Kelurahan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (04/08/2025) segera dimakamkan.

Sudah ada jadwal untuk pemakaman jenazah Joel Tanos.

Rencananya akan dimakamkan di pekuburan Sentosa Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu 9 Agustus 2025.

Jenazah Alberto akan dibawa mengunakan mobil dari  rumah duka di Perumahan New Royal Kawanua Mapanget Manado

"Kami sudah konfirmasi ke pihak keluarga, teman kami Joel akan dimakamkan pada hari Sabtu minggu ini," tutur Jenry saat ditemui di rumah duka, Kamis (7/8/2025

Menurutnya, Joel adalah sosok yang baik sehingga pasti banyak orang yang akan mengantar almarhum di tempat peristirahatan terakhir.

"Banyak orang pasti akan datang karena Joel orang baik," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika sekira pukul 07.00 Wita, Alberto datang ke rumah pacarnya di Kelurahan Karombasan Utara.

Namun, pacarnya tidak ada disana, setelah bertanya ke beberapa teman dari pacarnya, didapat informasi jika perempuan itu sedang berada di jalan Sion, Kelurahan Sario Manado.

Alberto dan teman pacarnya bergegas kesana untuk menemui pacarnya.

Setiba dilokasi yang dimaksud, Alberto mendapati pacarnya sedang pesta miras bersama beberapa orang, termasuk kedua pelaku. 

Karena emosi, korban mendobrak pintu rumah, soalnya pintu kena ke kedua pelaku yang kebetulan duduk dibelakang pintu.

"Adu mulut terjadi antara salah satu pelaku dengan korban hingga berujung perkelahian. Melihat temannya sedang berkelahi dengan korban, pelaku lainnya mencabut pisau lalu menikam dada kiri, leher depan korban.

Setelah mendapat dua tikaman, korban berupaya melarikan diri. Namun, pelaku kembali menikam korban di bagian pinggul," jelas Irham, Selasa (5/8/2025).

Kata Irham, warga yang melihat kejadian itu, langsung melerai lalu melarikan korban ke RS Bhayangkara Karombasan.

"Namun, setiba di rumah sakit dokter mengatakan korban sudah meninggal dunia," pungkasnya.

Kronologi

Polda Sulawesi Utara berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan dan penikaman menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia, beberapa saat usai kejadian.

Penganiayaan terjadi di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, pada Senin (4/8/2025) pagi, sekitar pukul 07.30 WITA. 

Korban seorang laki-laki bernama Alberto Benedict Joel Tanos (18). 

Sedangkan pelakunya dua orang laki-laki, masing-masing inisial EDS (27) dan AMR (28).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Hasibuan mengatakan berdasarkan informasi dari Ditreskrimum Polda Sulut, awalnya pada Senin dini hari, korban dan pacarnya makan di Kawasan Megamas Manado, kemudian mengambil obat di rumah pacar korban. 

Setelah itu keduanya pergi ke rumah teman mereka di Sario, lalu ke rumah korban di Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

“Setelah itu pacar korban mengatakan ingin pulang ke rumahnya di Karombasan, lalu diantar oleh teman korban dengan menggunakan sepeda motor,” kata Hasibua

Sementara itu di rumah teman mereka, di Sario tersebut, kedua tersangka minum miras, sekitar pukul 04.30 WITA. 

Tersangka EDS sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil tas hitam berisi dompet dan pisau badik, kemudian kembali ke rumah tersebut dan melanjutkan minum miras.

Lalu sekitar pukul 07.00 WITA, pacar korban dan teman korban yang akan mengantarnya pulang, singgah di rumah tersebut, di mana saat itu beberapa saksi dan kedua tersangka sedang minum miras.

“Pada saat yang sama, korban bersama temannya mencari pacarnya di rumahnya, di Karombasan, namun tidak ada. Hingga korban mendapat informasi bahwa pacarnya berada di sebuah rumah di wilayah Sario tersebut,” ujar Hasibuan.

Sekitar pukul 07.30 WITA, saat itu pacar korban sedang duduk di dalam rumah tersebut, korban bersama temannya datang. 

Korban lalu membuka pintu, hingga pintu pun terdorong dan kena badan tersangka AMR yang berada di belakang pintu.

“Tersangka AMR lalu terlibat cekcok dengan korban hingga terjadi perkelahian. Melihat hal tersebut, tersangka EDS langsung mengeluarkan pisau badik dari dalam tas,” terang Kombes Pol Hasibuan.

Ketika tersangka AMR akan membalas untuk memukul korban, tersangka EDS langsung menusuk korban beberapa kali. 

Korban yang terluka cukup parah lalu keluar rumah, dan ketika masih di teras, tersangka AMR memukuli korban hingga terjatuh.

“Sekitar pukul 07.40 WITA, korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Manado oleh teman-temannya. Namun sekitar pukul 08.10 WITA, korban meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya yakni dada sebelah kiri, leher, punggung, dan dagu,” jelasnya

Sementara itu petugas gabungan yang mendapat informasi adanya kejadian tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka.

“Tim gabungan terdiri dari Resmob Polda Sulut, Resmob Polresta Manado, dan Polsek Sario, berhasil mengamankan kedua tersangka di wilayah Sario, beberapa saat usai kejadian,” kata Kombes Pol Hasibuan.

Dalam pengungkapan kasus ini, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti. Terdiri dari, 2 buah senjata tajam jenis pisau penusuk milik tersangka EDS, 1 buah gawai milik tersangka EDS, 1 buah gawai milik tersangka AMR, 1 buah tas selempang, pakaian milik korban, dan 2 buah sepeda motor.

“Kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (REN/FER)

Baca Lebih Lanjut
Alasan Istri '9 Naga Sulut' Maafkan Pelaku Pembunuh Sang Cucu Alberto Tanos: Kami Tak Akan Menuntut
Kharisma Tri Saputra
Kronologi Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam di Ambon, Berawal Saat Pergoki Kekasih Sedang Pesta
Eko Setiawan
Sosok Wanita Diduga Pacar Alberto Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Pemicu Tewas Ditikam 2 Pelaku
Kharisma Tri Saputra
Ratusan Pelajar SMA Beri Penghormatan Terakhir di Pemakaman Diva Febriani Korban Pembunuhan di Natal
Eko Setiawan
Rekonstruksi Pembunuhan Ojol Wanita di Gresik, Warga Minta Tersangka Dihukum Mati
Khistian Tauqid
Kisah Awal Petugas Damkar Bantu Pemakaman Warga 208 Kg di Solo, Minta Antar Rawat ke Rumah Sakit
Putradi Pamungkas
Viral Petugas Damkar Solo Bantu Pemakaman Warga Berbobot 208 Kg, Pakai Vertical Rescue
Putradi Pamungkas
Satu Lagi Wanita Korban Keracunan Miras di Kediri Meninggal, Langsung Dimakamkan
Titis Jati Permata
Viral Damkar Solo Bantu Pemakaman Warga Berbobot 208 Kg, Terungkap Almarhumah Derita Sesak Napas
Putradi Pamungkas
Tragedi Keracunan Miras di Rumah Karaoke Kediri, Korban Meninggal Dunia Bertambah Total Ada 2 Orang
Samsul Arifin