BANGKAPOS.COM -- Siapa pacar Alberto Benedict Joel Tanos atau Joel Alberto, yang belakangan disorot usai kematian sang cucu 9 Naga Sulut.

Tragedi mengerikan menimpa Joel, remaja yang dikenal sebagai cucu dari keluarga pengusaha ternama di Manado.

Ia meninggal dunia setelah mengalami kekerasan serius di Kelurahan Karombasan, Manado, Senin pagi, 4 Agustus 2025.

Joel adalah anak tunggal dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa, dan cucu dari pemilik PT Marga Dwita Guna perusahaan konstruksi besar berskala nasional yang punya proyek penting di Sulawesi Utara dan daerah lain di Indonesia.

Di masyarakat Manado, keluarga Tanos dikenal sebagai bagian dari elite berpengaruh yang disebut dengan julukan “9 Naga Sulut”.

Status sosial keluarga ini membuat insiden yang menimpa Joel menjadi pusat perhatian publik.

Sejak kejadian hingga Selasa siang, media sosial nasional dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dari warga Manado hingga tokoh masyarakat setempat.

Kamis pagi itu diawali sekitar pukul 07.00 WITA. Joel datang ke rumah kekasihnya di Kelurahan Karombasan Utara, hanya untuk mengetahui bahwa sang perempuan tidak berada di sana.

Ia kemudian bertemu dengan saksi bernama Sweetly Loloang (19), yang menginformasikan bahwa kekasih Joel sedang berada di lokasi lain, di kawasan Jalan Sion, Kelurahan Sario Utara.

Bersama dua teman lainnya, Stef Mandey (17) dan Lionel Rumagit (17), Joel langsung bergerak menuju TKP di Jalan Sion.

Begitu tiba, ia melihat kekasihnya tengah berpesta miras bersama beberapa pria, termasuk dua tersangka yang diidentifikasi kemudian sebagai AMR alias Abdul (29) dan ES alias Ervan (27).

Kesal dan terpicu rasa cemburu, Joel memaksa masuk dengan mendobrak pintu rumah. Aksi itu memicu suasana menjadi panas.

AMR bereaksi dengan keras, dan dalam pertengkaran yang meledak secara verbal, ES kemudian melakukan tindakan fatal.

"Tersangka kedua, ES alias Ervan Siging (27), ikut serta memukul korban.

Dalam perkelahian tersebut, Ervan Siging langsung menusuk korban di tiga titik, yaitu dada sebelah kiri, pinggul kiri, dan bagian depan leher" hingga korban roboh dengan luka parah.

Para saksi segera mencoba melerai dan membawa Joel keluar rumah untuk mendapatkan pertolongan.

Namun pelaku AMR sempat mengejar bahkan memukul korban kembali.

Joel yang sudah lemah akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara Karombasan.

Setibanya di sana, pihak rumah sakit menyatakan: "korban sudah meninggal dunia" sekitar pukul 08.05 WITA akibat luka-luka parah yang dideritanya.

Sosok pacar Joel Alberto

Pacar Joel Alberto tersebut dipergoki saat sedang melakukan pesta miras bersama teman lelakinya.

Hingga kini, belum ada informasi resmi dari pihak keluarga atau kepolisian yang menyebutkan nama asli maupun akun media sosial pacar Joel.

Meski identitasnya menjadi perbincangan hangat di media sosial dan kolom komentar, sumber resmi belum membuka informasi tersebut.

Beberapa akun Instagram yang beredar disebut-sebut sebagai milik sang gadis, namun akun-akun tersebut belum dikonfirmasi dan bahkan ditolak oleh pemiliknya.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa identitas sang perempuan sudah diketahui dan sedang diperiksa sebagai saksi kunci, namun sengaja tidak dipublikasikan demi menghormati hak privasi dan menghindari perundungan digital.

Karena latar belakang sosial ekonomi keluarga yang kuat, tragedi ini menjadi sorotan tidak hanya karena isu kriminal, tetapi juga karena soal hak dan perlindungan korban.

Bahkan sejumlah tokoh publik seperti eks Gubernur Sulut dan pejabat daerah sempat datang melayat ke rumah duka di Komplek Perumahan New Royal Kawanua, Kecamatan Mapanget, Manado.

Ungkapan duka mengalir deras di media sosial: hashtag seperti #JusticeForJoel atau RIPJoel digunakan ribuan orang di Instagram, TikTok, dan Facebook.

Banyak yang menuntut agar hukum ditegakkan, agar kasus ini diproses secara adil dan transparan Surabaya Inside.

Kepribadian Joel Alberto

Keluarga dan kerabat menggambarkan Joel sebagai remaja yang penuh semangat, humoris, dan kerap membantu sesama.

"Alberto anak yang baik, kami para kerabatnya sangat merasa kehilangan," ujar Jeni, salah satu anggota keluarga yang merasa terpukul atas kepergian pemuda itu.

Joel bukan hanya mewarisi nama besar keluarga, tetapi juga dianggap penerus bisnis keluarga.

Rencana studi ke luar negeri dan keinginan untuk belajar lebih banyak digantung sebagai harapan di masa depan.

Tragedi ini pun dianggap sebagai kehilangan bukan hanya bagi keluarga, tapi juga bagi Sulawesi Utara secara lebih luas.

 Proses Hukum Berlanjut

Dalam waktu beberapa jam setelah kejadian, Polresta Manado bersama Polda Sulut berhasil menangkap kedua tersangka, AMR dan ES, di masing-masing rumah mereka di Kelurahan Sario Kota Baru Surabaya.

Keduanya kini resmi ditahan dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 351 ayat (3) KUHP mengenai penganiayaan yang menyebabkan kematian Surabaya Inside.

(Bangkapos.com/Tribun Medan/Tribun Bengkulu)

Baca Lebih Lanjut
Kronologi Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam di Ambon, Berawal Saat Pergoki Kekasih Sedang Pesta
Eko Setiawan
Satu Lagi Wanita Korban Keracunan Miras di Kediri Meninggal, Langsung Dimakamkan
Titis Jati Permata
Arne Slot: Pesta Sudah Usai, Liverpool
Detik
Tragedi Keracunan Miras di Rumah Karaoke Kediri, Korban Meninggal Dunia Bertambah Total Ada 2 Orang
Samsul Arifin
Tak Ada Titik Temu, Perkara Kakek Gugat Cucu di Indramayu Berlanjut Ke Meja Hijau Usai Mediasi Gagal
Mutiara Suci Erlanti
Puluhan jenderal polisi pulang kampung jadi duta antinarkotika Sulut 
Antaranews
Sejumlah Remaja Terjaring Razia Jam Malam di Indramayu, Kepergok Nongkrong Sambil Minum Miras
Mutiara Suci Erlanti
Hasil Otopsi 3 Bersaudara Korban Keracunan Miras di Kediri, Polisi Sebut Gegara Intoksikasi Alkohol
Sudarma Adi
Hari Pacar atau National Girlfriends Day Diperingati 1 Agustus, Ini Kumpulan Ucapannya Tahun 2025
Tribunnews
Dewa United Banten kembali lepas asisten pelatih Joel Pose
Antaranews