TRIBUNNEWS.COM - Rumor transfer terbaru datang dari Jay Idzes, bek andalan Timnas Indonesia yang kini tengah menjadi incaran sejumlah klub Serie A Italia.

Teranyar, Sassuolo dilaporkan ikut masuk dalam perburuan untuk mendapatkan tanda tangan pemain milik Venezia FC tersebut, seperti yang diberitakan Gianluca Dimarzio.

Minat Sassuolo terhadap Jay Idzes bukan tanpa alasan. Klub yang bermarkas di Stadion Mapei itu sedang mengalami krisis di lini pertahanan menjelang musim baru Serie A 2025/2026.

Dua bek utama mereka baru saja hengkang, yakni Jeremy Toljan yang resmi bergabung ke Levante, serta Simone Cinquegrano yang dipinjamkan ke Inter Milan.

Kondisi tersebut membuat manajemen Sassuolo bergerak cepat untuk mencari pengganti yang solid, dan nama Jay Idzes masuk dalam daftar teratas target transfer mereka.

Jay Idzes tampil impresif sepanjang musim 2024/2025 bersama Venezia, meskipun klub tersebut terdegradasi ke Serie B 2025/2026.

Penampilannya yang konsisten, tangguh dalam duel udara, serta kemampuan membaca permainan membuatnya dilirik banyak klub papan tengah Italia.

Musim lalu, Jay Idzes hampir tak tergantikan mengawal Venezia. Ia tercatat telah mengemas 36 caps dan mencetak dua gol di semua kompetisi.

Meski belum ada penawaran resmi yang diumumkan, persaingan untuk mendapatkan bek kelahiran Belanda itu dipastikan bakal sengit, mengingat Idzes juga dikaitkan dengan beberapa klub Serie A lainnya sejak awal bursa transfer dibuka.

Jika kepindahan ini terwujud, Jay Idzes akan menjadi pemain Indonesia kedua yang tampil di Serie A musim depan, menyusul Emil Audero yang pindah ke Cremonese.

Persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Jay Idzes kian memanas.

Sebelum Sassuolo, Torino lah yang bergerak lebih dahulu dalam perburuan pemain milik Venezia FC tersebut.

Dilaporkan oleh jurnalis Tutto Mercato Web, Marco Conterio, Torino sedang menyusun strategi transfer dengan menjadikan penjualan Saul Coco sebagai kunci untuk mendatangkan Jay Idzes.

“Torino sedang bekerja untuk menyelesaikan transfer Saul Coco ke Spartak Moscow. Setelah itu, mereka akan fokus mendatangkan bek tengah Indonesia, Jay Idzes, dari Venezia dengan biaya 8-9 juta euro plus klausul penjualan masa depan,” tulis Conterio lewat akun X pribadinya (@marcoconterio).

Tak hanya Jay Idzes, Torino juga membidik Gaetano Oristanio, rekan setim Idzes di Venezia, sebagai tambahan kekuatan untuk sektor serang.

Hal ini menjadikan proses negosiasi antara Direktur Teknik Torino, Davide Vagnati, dan Filippo Antonelli dari pihak Venezia, menjadi sangat krusial.

“Negosiasi tidak berhenti di Jay Idzes. Torino juga mencoba mendatangkan Oristanio. Saat ini, kedua klub masih berdiskusi untuk menentukan formula terbaik agar bisa menyelesaikan transfer ganda ini,” imbuh Conterio.

Torino kini tengah menunggu hasil akhir dari potensi penjualan Saul Coco ke Spartak Moscow.

Klub berjuluk Il Toro itu telah menaikkan harga pemain internasional Guinea Khatulistiwa itu menjadi 15 juta euro (sekitar Rp286,6 miliar).

Jika transfer Coco berhasil, Torino akan mendapatkan dana segar untuk mendatangkan Jay Idzes, sekaligus memenangkan persaingan melawan Sassuolo yang juga berminat merekrutnya.

(Ali, Hafidh Rizky Pratama)