TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut adalah contoh jawaban cerita reflektif pertanyaan dari 'Setelah mengetahui konsep CASEL, bagaimana Anda mengembangkan aktivitas yang mengakomodasi CASEL dalam pembelajaran Anda di kelas bila Anda dihadapkan pada kasus tertentu?' PPG Guru Tertentu 2025 Tahap 2.

Pertanyaan ini muncul saat bapak/ibu guru peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) mengerjakan cerita reflektif pada Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 1 Pentingnya CASEL materi Kompetensi Sosial Emosional di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Bagi bapak/ibu guru peserta PPG yang kesulitan mengerjakan Cerita Reflektif tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Cerita Reflektif

Setelah mengetahui konsep CASEL, bagaimana Anda mengembangkan aktivitas yang mengakomodasi CASEL dalam pembelajaran Anda di kelas bila Anda dihadapkan pada kasus tertentu? 

Contoh Jawaban 1 

Sebagai guru SMP, saya mengembangkan aktivitas berbasis CASEL untuk menangani kasus tertentu, seperti siswa yang sering konflik atau sulit mengelola emosi. Untuk kesadaran diri, saya meminta siswa menulis di jurnal tentang perasaan mereka terkait konflik, misalnya setelah debat kelas, untuk mengenali emosi mereka. 

Pengelolaan diri diajarkan melalui latihan pernapasan atau "sudut tenang" di kelas untuk menenangkan diri saat marah. Kesadaran sosial saya kembangkan dengan permainan peran, di mana siswa memerankan karakter berbeda untuk memahami perspektif orang lain, seperti dalam kasus bullying. 

Keterampilan relasi diperkuat melalui proyek kelompok dengan aturan jelas untuk kolaborasi dan komunikasi asertif, misalnya membuat poster anti-bullying. Untuk pengambilan keputusan bertanggung jawab, saya memberikan skenario, seperti menyelesaikan konflik antarteman, dan memandu siswa memilih solusi terbaik melalui diskusi.

Aktivitas ini dirancang sesuai usia SMP, menggunakan media menarik seperti cerita atau video pendek. Saya juga memastikan lingkungan kelas mendukung, dengan mendengarkan siswa dan memberikan umpan balik positif, sehingga mereka belajar mengelola emosi dan membangun hubungan sehat.

Contoh Jawaban 2 

Cara mengembangkan aktivitas yang mengakomodasi CASEL dalam pembelajaran di kelas bila dihadapkan pada kasus tertentu yaitu dengan menganalisis karakteristik peserta didik saat ini dan tantangan yang akan dihadapi saat mendidik dan membantu masalah peserta didik, kemudian melakukan refleksi diri dikaitkan dengan konsep Kompetensi Sosial Emosional.

Contoh Jawaban 3 

Jika saya dihadapkan pada kasus siswa yang berebut mainan saat istirahat, saya akan menjadikan situasi tersebut sebagai aktivitas CASEL.

Pertama, saya tidak langsung menghakimi. Saya akan mengajak kedua siswa ke "Pojok Tenang" di kelas. Ini melatih Pengelolaan Diri. Saya meminta mereka menarik napas dalam-dalam dan bertanya, "Apa yang kamu rasakan sekarang?" untuk melatih Kesadaran Diri.

Setelah lebih tenang, saya memandu mereka berdialog. "Kamu tadi merasa sedih karena temanmu mengambil mainan?" dan "Apa alasanmu mengambil mainan itu?". Ini melatih Kesadaran Sosial, yaitu memahami perasaan dan perspektif orang lain.

Bersama-sama, kami mencari solusi, seperti membuat jadwal bergantian atau bermain bersama. Ini melatih Keterampilan Berelasi. Proses ini mengajarkan mereka untuk membuat pilihan yang etis dan bijaksana, yang merupakan inti dari Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab. Dengan demikian, konflik kecil menjadi sarana konkret untuk mempraktikkan CASEL dan membentuk karakter mereka.

Contoh jawaban 4 

Sebagai guru SMA, setelah memahami konsep CASEL, saya menyadari pentingnya merancang aktivitas pembelajaran yang responsif terhadap situasi nyata di kelas.

Misalnya, saat menghadapi kasus siswa yang kurang percaya diri saat presentasi, saya mengembangkan aktivitas "Teman Penopang" di mana setiap siswa dipasangkan dengan teman yang memberi dukungan verbal dan umpan balik positif sebelum dan sesudah presentasi.

Ini menumbuhkan kesadaran diri, pengelolaan emosi, serta memperkuat keterampilan relasi.

Dalam kasus konflik antar siswa, saya mengintegrasikan kegiatan "Lingkaran Reflektif" yang memberi ruang bagi mereka untuk saling mendengar, menyampaikan perasaan tanpa menyalahkan, dan menemukan solusi bersama.

Aktivitas ini mendorong kesadaran sosial dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Saya juga menyisipkan refleksi pribadi di akhir pembelajaran, agar siswa mengevaluasi perasaan, sikap, dan interaksi mereka selama belajar.

Dengan pendekatan ini, CASEL bukan hanya teori, melainkan praktik yang hidup dalam setiap dinamika kelas. Pendekatan ini membantu membentuk suasana belajar yang lebih suportif, inklusif, dan bermakna bagi seluruh siswa.

Baca Lebih Lanjut
Seorang guru Memaksakan Kehendaknya dan Cenderung Sulit Diajak Berkomunikasi dengan Siswa, dalam Hal Ini Kaidah CASEL yang Tidak Sesuai adalah...
Moh. Habib Asyhad
Bapak dan Ibu Guru, Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik Bagi Peserta Didik, PPG 2025
Vanda Rosetiati
Jawaban Lembar Aktivitas 1, Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 145 Kurikulum Merdeka
Ngurah Adi Kusuma
Jawaban Refleksi: Perubahan yang Dirasakan Setelah Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih
Novaldi Hibaturrahman
Anda Dapat Bekerja Sama dengan Guru Lain Mengembangkan Jejaring dengan Teman Sejawat terkait Experiential Learning, Jelaskan
Moh. Habib Asyhad
Contoh Jawaban Studi Kasus PPG 2025 Tentang Strategi Pembelajaran, Lengkap untuk Referensi
Putri Kusuma Rinjani
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional Adalah Untuk Program, Latihan Pemahaman PSE PPG 2025
Abu Hurairah
5 Cara Mengetahui Anak Sering Chat dengan Siapa di WhatsApp, Bisa Tanpa Aplikasi Tambahan
Putra Dewangga Candra Seta
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Hal 163 dan 164 Kurikulum Merdeka, Ayo Amati Aktivitas 6.1
Mariana
Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA Halaman 120 dan 121 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 5 Norma
Rahmadhani