Grid.ID - Warung Madura di wisata religi terbakar. Ini penyebab yang membuat api sulit dipadamkan.

Sebanyak dua warung atau toko di kawasan sekitar wisata religi Syaikhona Kholil, Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan terbakar pada Sabtu (3/8/2025). Diduga pemicunya adalah tumpahan BBM eceran yang tersulut puntung rokok.

Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar mengungkap pihaknya telah menerima laporan pada pukul 22.45 WIB. Sebuah toko milik Mahfud (37) kemudian mulai dipadamkan pada pukul 23.08 WIB.

"Informasi yang kami dapat, ada pertalite eceran tertumpah dari kegiatan pengisian, baru datang dari kulakan. Tumpahannya diduga mengenai puntung rokok yang masih menyala sehingga kebakaran hebat," ujar Ortiz, dikutip dari Tribun Jatim.

Pihaknya menjelaskan bahwa personel pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan karena api yang cepat membesar. Kemudian terdapat juga tabung gas LPG 3 Kg yang kondisinya bocor.

"Kebakaran itu juga menyambar toko sebelah yang tutup, menjual aneka minuman ringan. Jadi ada dua unit toko dan dua unit sepeda motor yang terbakar. Titik kebakaran adalah toko yang buka 24 jam, juga menjual pertalite eceran," tambahnya.

Selain beberapa kondisi, personel damkar juga mengalami kendala saat hendak memadamkan api. Terutama soal kondisi teknis kendaraan dan pompa air.

"Tadi malam itu kami kerahkan satu unit damkar bermesin Fuso kapasitas tangki 5000 liter air, ketika tiba di lokasi mesin belakang atau pompa air tidak aktif. Akhirnya kami gunakan pompa alkon untuk menyedot air dari tangki, hasilnya tidak maksimal," ungkap Ortiz.

Diketahui armada damkar yang bertugas itu bermesin Fuso keluaran tahun 2010. Sementara dua unit lainnya merupakan pabrikan Hino lansiran 2019.

Masing-masing kapasitas tangkinya adalah 5000 liter dan 2000 liter. Karena fasilitas dan peralatan yang kurang mendukung, para personel damkar mengaku kesulitan untuk melakukan tugasnya.

"Setiap kali berangkat menuju lokasi kebakaran, perasaan selalu khawatir atas kondisi armada-armada yang kami miliki."

"Alhamdulillah tadi malam tidak memakan korban jiwa," pungkas Ortiz.

Dilansir dari Kompas.com, belum diketahui total kerugian dari insiden warung Madura di wisata religi terbakar hebat tersebut. Namun penyebab kebakaran diduga karena ada tumpahan BBM dan puntung rokok.