TRIBUNSUMSLE.COM - Inilah contoh 3 jawaban, Hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapan experimental learning? Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025.

Pertanyaan di atas adalah soal cerita reflektif pada Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 3 Experiential Learning pada Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Dalam Jabatan 2025. 

Berikut ini soal dan kunci jawaban:

Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning?

Contoh Jawaban Pertama

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan experiental learning, di antaranya adalah:

1. Harus ada perencanaan yang matang

EL tak bisa dilakukan secara spontan, ia harus dipersiapkan dengan matang, semata-mata peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang mengesankan. Selain itu, dengan perencanaan, materi bisa diberikan dengan tepat sasaran.

2. Harus punya tujuan yang jelas

Jika sudah ada perencanaan, artinya ada tujuan yang jelas. Bagaimanapun juga, metode EL tanpa tujuan yang jelas juga akan percuma. Dengan tujuan yang jelas, proses belajar akan menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus memberikan dampak pembelajaran yang berarti.

3. Guru harus terlibat aktif

Metode EL tak bisa dilakukan oleh siswa sendiri, tetap harus ada peran guru di dalamnya. Tugas guru tentu saja sebagai instruktur, pembimbing, dan temat diskusi yang bisa diandalkan.

Langkah-Langkah Melakukan Experiential Learning

Setidaknya ada tiga langkah dalam metode pembelajaran experiential learning:

1. Kegiatan Persiapan

  • Pendidik merumuskan sebuah rencana pengalaman pembelajaran yang memiliki target tertentu dan bersifat terbuka atau open minded.
  • Pendidik memberikan motivasi dan rangsangan kepada peserta didik.

2. Kegiatan Inti (Eksplorasi dan Elaborasi)

  • Para peserta didik bekerja secara individu atau ditempatkan dalam sebuah kelompok, lalu mereka akan belajar dari pengalaman yang mereka alami.
  • Para peserta didik ditempatkan pada berbagai situasi nyata, artinya para peserta didik mampu memecahkan masalah yang nyata terjadi, bukan dalam peristiwa lain atau pengganti.
  • Peserta didik aktif terlibat dalam pengalaman yang ada, lalu mereka akan membuat sebuah keputusan, dan menerima konsekuensi atas keputusan yang mereka buat.

3. Kegiatan Penutup

  • Pada kegiatan yang terakhir ini, seluruh peserta didik akan menceritakan kembali pengalaman mereka yang terkait dengan teori atau hal yang menjadi materi pembelajaran, untuk memperluas pengalaman dan pemahaman pembelajaran peserta didik.

Contoh Jawaban Kedua

Experiential learning atau pembelajaran berbasis pengalaman menjadi metode yang semakin populer dalam dunia pendidikan dan pelatihan.

Metode ini menekankan pada proses belajar melalui pengalaman langsung, bukan hanya dari teori atau ceramah.

Namun, agar penerapannya efektif, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Tujuan Pembelajaran yang Jelas

Langkah pertama dalam penerapan experiential learning adalah merumuskan tujuan pembelajaran secara spesifik.

Tanpa tujuan yang jelas, peserta mungkin hanya “bermain” tanpa benar-benar belajar.

Tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang aktivitas dan evaluasi hasil belajar.

Desain Aktivitas yang Relevan

Aktivitas experiential learning harus sesuai dengan konteks materi yang diajarkan.

Misalnya, untuk pembelajaran kepemimpinan, simulasi kerja tim atau permainan peran bisa menjadi pilihan tepat. 

Aktivitas harus cukup menantang, tetapi tidak membuat peserta merasa kewalahan.

Refleksi yang Terstruktur

Pengalaman belajar tidak akan bermakna tanpa refleksi.

Fasilitator perlu menyediakan waktu khusus agar peserta dapat merenungkan apa yang mereka alami, pelajari, dan bagaimana hal itu bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. 

Teknik seperti diskusi kelompok kecil atau jurnal refleksi sangat bermanfaat dalam tahap ini.

Peran Aktif Peserta

Experiential learning mengandalkan keterlibatan aktif peserta.

Oleh karena itu, fasilitator harus mendorong setiap individu untuk terlibat secara penuh, baik dalam aktivitas maupun proses refleksi.

Keterlibatan ini akan meningkatkan pemahaman dan retensi materi.

Peran Fasilitator yang Tepat

Fasilitator bukan hanya penyampai materi, tetapi juga sebagai pemandu proses.

Mereka harus mampu menciptakan suasana yang aman, mendukung, dan terbuka agar peserta merasa nyaman dalam berbagi pengalaman serta pendapat.

Evaluasi dan Umpan Balik

Evaluasi dalam experiential learning tidak hanya mengukur hasil akhir, tetapi juga proses pembelajaran.

Umpan balik yang konstruktif dari fasilitator maupun rekan belajar sangat penting untuk memperkuat pengalaman belajar. 

Contoh Jawaban Ketiga

Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan experimental learning adalah:

1. Tujuan pembelajaran yang jelas dan terkait pengalaman
2. Desain pengalaman yang menantang dan relevan
3. Fasilitasi yang efektif (peran guru)
4. Proses refleksi yang mendalam
5. Konseptualisasi dan aplikasi
6. Pertimbangan praktis

Dengan memperhatikan hal-hal ini, kita dapat memaksimalkan potensi experimental learning untuk menghasilkan pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan bertahan lama bagi peserta didik. 

Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Penggerak Peserta PPG 2025 Daljab. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.

Baca Lebih Lanjut
Anda Dapat Bekerja Sama dengan Guru Lain Mengembangkan Jejaring dengan Teman Sejawat terkait Experiential Learning, Jelaskan
Moh. Habib Asyhad
Apa yang Dimaksud dengan Experiential Learning Menurut David Kolb?
Moh. Habib Asyhad
Contoh Jawaban Studi Kasus PPG 2025 Tentang Strategi Pembelajaran, Lengkap untuk Referensi
Putri Kusuma Rinjani
Seorang guru Memaksakan Kehendaknya dan Cenderung Sulit Diajak Berkomunikasi dengan Siswa, dalam Hal Ini Kaidah CASEL yang Tidak Sesuai adalah...
Moh. Habib Asyhad
Apa Peran Guru Dalam Sistem ‘Among’ Yang Diterapkan di Perguruan Taman Siswa? Modul 3 PPG 2025
Vanda Rosetiati
Jawaban Soal: Persiapan Apa Saja yang Dilakukan PT Penyelenggara PPG untuk Peserta Menghadapi UP
Novaldi Hibaturrahman
Kunci Jawaban Modul 3.1 Etika Pemanfaatan Media TIK Berbantu AI, Angkatan II Pintar Kemenag 2025
Vanda Rosetiati
Bapak dan Ibu Guru, Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik Bagi Peserta Didik, PPG 2025
Vanda Rosetiati
Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP/MTs Hal 156 Kurikulum Merdeka, Bab 5: Ayo, Mengidentifikasi
Rahmadhani
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Hal 163 dan 164 Kurikulum Merdeka, Ayo Amati Aktivitas 6.1
Mariana