SURYA.co.id | SURABAYA – Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa melakukan penguatan dermaga Terminal Kalimas Surabaya.

Proyek ini menyasar area Kade 50 hingga Kade 840 dengan total panjang sekitar 790 meter, yang proses pekerjaan ditargetkan akan rampung dalam waktu satu tahun dan dikerjakan secara bertahap per 200 meter.

"Penguatan struktur dermaga ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh dalam mendukung pelayaran rakyat, pengembangan kawasan wisata, serta pembangunan fasilitas pendukung seperti apron dan sistem kelistrikan ramah lingkungan untuk kapal bersandar," kata Purwanto Wahyu Widodo, Sub Regional Head Jawa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3, Sabtu (2/8/2025).

Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari program revitalisasi Terminal Kalimas, khususnya di sektor Pelabuhan Rakyat (Pelra).

“Penguatan dermaga ini kami lakukan untuk memastikan infrastruktur mampu menopang beban kerja yang tinggi, termasuk mobilisasi alat berat dan lalu lintas kapal secara aman dan efisien,” jelasnya.

Salah satu sasaran utama proyek ini adalah memungkinkan dilakukannya pengerukan kolam Kalimas hingga kedalaman -2,5 meter.

Dengan kedalaman tersebut, kapal dapat keluar masuk tanpa terganggu kondisi pasang surut, mempercepat proses bongkar muat, serta menekan waktu sandar kapal (turnaround time) — memberikan dampak langsung terhadap efisiensi logistik secara keseluruhan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap transisi energi bersih, Pelindo juga mendorong penggunaan perangkat kelistrikan bagi kapal bersandar sebagai pengganti genset kapal.

Langkah ini sejalan dengan prinsip efisiensi dan keberlanjutan operasional pelabuhan.

“Kalimas memiliki peran dalam menjembatani logistik mikro dan penggerak ekonomi lokal serta memastikan ketersediaan barang di wilayah-wilayah yang tidak dilayani oleh Pelabuhan Besar atau Kapal Niaga Reguler. Penguatan ini menjadi langkah antisipatif untuk menjawab kebutuhan masa kini dan masa depan, sekaligus memastikan keberlangsungan layanan pelabuhan yang aman dan adaptif,” beber Purwanto.

Proyek ini juga menjadi bagian dari pengembangan kawasan Kalimas sebagai zona multifungsi.

“Tak hanya memperkuat struktur dermaga, kami juga menyiapkan zona-zona yang sesuai kebutuhan Pelra — baik sebagai area bongkar muat maupun zona pendukung lainnya. Dengan infrastruktur yang kokoh dan sistem kelistrikan yang lebih modern, Kalimas siap menjadi pelabuhan yang berdaya saing, ramah lingkungan, dan responsif terhadap dinamika operasional”, imbuhnya.

Dengan selesainya penguatan dermaga ini, diharapkan arus kapal dapat berjalan lebih lancar tanpa hambatan pasang surut, serta mampu meningkatkan kecepatan layanan dan efisiensi operasional secara menyeluruh.

Langkah ini menjadi bagian dari Visi Pelindo untuk menghadirkan pelabuhan yang modern, efisien, dan berkelanjutan di seluruh wilayah operasionalnya.

Baca Lebih Lanjut
PTP Nonpetikemas Tanjung Priok dongkrak kinerja terminal nasional
Antaranews
Gubernur Khofifah Koordinasi dengan Pertamina, Pastikan Distribusi dan Stok BBM di Jember Aman
Timesindonesia
Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Komdigi Lakukan Ini Demi Internet 100 Mbps
Detik
Usulan Gubernur Khofifah Tambah Kapal di Ketapang-Gilimanuk, Gapasdap: Perlu Kajian yang Tepat
Timesindonesia
Kominfo Jatim nilai UKW ANTARA penting jaga kualitas informasi publik
Antaranews
Puluhan UMKM binaan BI Malang pamerkan inovasi dan produk unggulan
Antaranews
Jawa Timur Kembali Sabet Juara Umum, Peserta LKS Nasional Dikmen 2025 Dapat Tambahan Bonus
Titis Jati Permata
Gubernur Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal di Ketapang-Gilimanuk, Ini Saran Gapasdap
Timesindonesia
4 Kandidat Sekda Surabaya Adu Gagasan, Panelis: Semuanya Punya Rekam Jejak Mumpuni
Timesindonesia
Gak Cukup dari Surabaya dan Malang, Pertamina Akan Suplai BBM dari Tuban dan Madiun untuk Jember
Dyan Rekohadi