TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video siswa SMK patungan beli sepatu untuk teman kurang mampu dan jualan tempe.
Aksi mengharuskan ini dilakukan sekelompok siswa SMK PGRI 1 Kediri, Jawa Timur yang mayoritas adalah siswa baru kelas 10.
Siswa yang diberi sepatu itu pun tampak menangis.
Wali ketua kelas mereka pun mengungkap ceritanya.
Kisah ini bermula saat jam istirahat pada Jumat (1/8/2025) lalu.
Dalam video yang kini menyebar di jejaring media sosial, terlihat sejumlah siswa berseragam pramuka mendatangi seorang anak yang sedang duduk di bangku sekolah.
Dengan penuh kehangatan, mereka memberikan sebuah bingkisan berisi sepatu baru sambil berkata, “Ini sepatu untukmu.
Anak yang awalnya kaget dan menolak itu, akhirnya tak kuasa menahan air mata haru saat teman-temannya terus memberikan dukungan.
Ibnu Faris, wakil ketua kelas yang terlibat dalam aksi ini menceritakan, de tersebut muncul setelah mereka mengetahui kawan baru mereka yang periang dan sering menghibur, adalah siswa kurang mampu.
Melihat sepatu kawannya yang sudah lusuh dan tak layak pakai, para siswa ini sepakat untuk urunan Rp 5.000 per orang.
Dalam tiga hari, mereka berhasil mengumpulkan dana untuk membeli sepatu baru.
Tak hanya itu, sisa uang dari pembelian sepatu juga diberikan kepada kawannya tadi, untuk tambahan modal usaha jualan tempe yang dijalaninya di rumah, di daerah Banyakan, sekitar 10 kilometer dari sekolah.
Video ini menyebar luas di media sosial dan menuai pujian dari netizen.
“Masya Allah, ini baru contoh anak-anak baik dan hebat yang saling bantu, bukan malah membully teman yang tak mampu,” tulisan salah satu warganet.
Kisah lain yang tak kalah viral adalah momen siswa SMA patungan beli sepeda untuk teman sekelas, di Kebumen, Jawa Tengah.
Momen haru ini dibagikan guru SMA yang menceritakan perihal aksi murid-muridnya saat menolong teman sekelas mereka.
Mereka rela menyisihkan uang jajan demi patungan membeli sepeda untuk salah satu teman sekelas.
Aksi setia kawan ini viral di media sosial usai diunggah akun TikTok @sriharyati999, Minggu (8/9/2024).
Diketahui, mereka adalah murid SMAN 1 Karanganyar yang kini masih duduk di kelas X.
Dalam video terlihat para siswa SMA yang sedang berkumpul di tengah lapangan.
Para siswa tersebut menggerubungi satu teman mereka bernama Romsi.
Mereka menyiapkan kejutan sepeda untuk Romsi.
Hal ini dilakukan para siswa-siswa tersebut lantaran tak tega melihat teman mereka yang selalu pulang-pergi ke sekolah berjalan kaki.
"Kita peduli sama kamu Rom, kita belikan sepeda buat kamu untuk sekolah," ucap satu perwakilan murid-murid tersebut.
Tak berselang lama, muncul beberapa teman sekelas Romsi yang datang membawakan sepeda baru.
Sepeda dari teman-temannya itu pun langsung disambut hangat oleh Romsi.
Dengan wajah haru, ia segera menunggangi sepeda berwarna hitam tersebut di hadapan teman-temannya.
Sementara teman-teman Romsi juga terlihat antusias dan bersorak saat sepeda dari mereka akhirnya bisa digunakan dengan baik.
Aksi para murid itu pun juga sukses memancing rasa bangga sekaligus haru sang guru.
"Sepeda untuk Romsi.
Anak-anak kelas X-10 bahu membahu membelikan sepeda untuk temannya yang ke sekolah jalan kaki. Kalian keren. Bu Guru banyak belajar dari kalian," tulis sang guru.
Romsi mengaku selama ini berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki lantaran keterbatasan biaya.
"Saya kayak gini karena keterbatasan ekonomi," jelas Romsi.
Namun siapa sangka ucapan Romsi tersebut dibalas hangat oleh teman-teman yang sudah menganggapnya selayaknya keluarga.
"Tenang Rom, kita kan keluarga," sahutnya.
Aksi patungan membeli sepeda Romsi ini sendiri sudah diketahui oleh para wali murid dan didukung penuh.