TRIBUNNEWS.COM - Rumor Shin Tae-yong yang bakal menjadi pelatih Ulsan HD sedang hangat menjadi perbincangan.
Bahkan, eks pelatih Timnas Indonesia itu bakal mendapatkan gaji terbesar di Liga Korea Selatan.
Shin Tae-yong dikabarkan bakal menerima gaji tertinggi di Korea jika gabung Ulsan HD.
Meski begitu, Media Korea Selatan, Sports Naver mengatakakan bahwa gaji Shin Tae-yong di Ulsan HD itu bakal lebih kecil dibanding yang diterima saat melatih Timnas Indonesia.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Shin Tae-yong mendapatkan gaji sebesar 2 juta Dolar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp 33 miliar pertahun di Timnas Indonesia.
"Kontrak Shin Tae-yong sebelumnya dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (diperkirakan sebesar 2 juta Dollar AS)," tulis Sports Naver, dikutip pada Jumat (1/8/2025).
"Menandatangan kontrak dengan Ulsan HD sama saja dengan 'pelayanan yang tidak dibayar'. Karena meskipun ia menerima kompensasi setinggi mungkin dari Federasi Sepak Bola Indonesia, gajinya saat ini akan lebih sedikit," lanjut laporan tersebut.
Sementara itu, Shin Tae-yong sendiri juga telah mengonfirmasi bahwa dirinya mendapatkan tawaran dari Ulsan HD.
Meski begitu, pelatih berusia 54 tahun itu mengaku belum memberikan keputusan.
Saat ini STY juga masih mengemban jabatan sebagai General Manager Seongnam FC.
"Itu benar bahwa saya mendapatkan tawaran dari Ulsan. Namun, belum ada yang diputuskan," ujar Shin Tae-yong dikutip dari Sports Naver.
Sebelumnya, Shin Tae-yong dikabarkan bakal menjadi pelatih dengan gaji tertinggi di Korea jika melatih Ulsan HD.
Hal ini termasuk dalam dalam salah satu syarat negosiasi antara keduanya.
"Ulsan HD baru-baru ini menawarkan posisi manajer kepada Shin Tae-yong," bunyi laporan Yonhap.
"Klub tersebut telah menawarkan gaji tertinggi di negara tersebut."
"Kedua belah pihak dikatakan telah mencapai tingkat kesepakatan yang signifikan, meskipun mereka belum menandatangani kontrak," lanjut laporan Yonhap.
Berdasarkan laporan dari KBS, Shin Tae-yong akan menerima kontrak berdurasi selama dua tahun lima bulan.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa STY berencana akan membentuk staf kepelatihan yang baru di Ulsan HD nantinya.
Nantinya, Shin Tae-yong akan menggantikan posisi pelatih kepala yang sebelumnya dipegang oleh Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon telah dipecat Ulsan HD buntut hasil minor yang diterima klub dalam beberapa waktu terakhir.
Eks pelatih Malaysia itu gagal mempersembahkan kemenangan dalam empat laga terakhir Ulsan HD di K-League 2025.
Tercatat, Ulsan HD menelan dua kekalahan dari Daejon Hana Citizen (1-2) dan FC Seoul (1-0). Serta, imbang melawan Gangwon FC (2-2) dan Daegu FC (2-2).
Selain itu, Ulsan HD itu saat ini tercecer di peringkat ke-7 K-League 2025 dengan memiliki 31 poin.
Mereka hanya terpaut 3 poin dari Anyang FC yang berada di posisi ke-10, yang harus memainkan play-off promosi/degradasi melawan tim kasta kedua.
Maka dari itu, jika mereka kembali terpeleset di satu atau dua pertandingan lahi, akan membuat Ulsan HD bisa menghadapi situasi sulit di paruh kedua K-League 2025.
(Hafidh Rizky Pratama)