SURYAMALANG.COM, - Muncul gonjang-ganjing pertandingan uji coba Arema FC Vs Bali United batal digelar padahal Super League 2025-2026 sudah semakin dekat.
Kendati begitu, Serdadu Tridatu julukan Bali United masih berharap laga persahabatan bisa tetap diselenggarakan.
Awalnya, pertandingan uji coba Arema FC Vs Bali United akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang Sabtu, 2 Agustus 2025 mendatang.
Namun manajemen Bali United mengatakan, jadwal laga uji coba tersebut masih abu-abu.
“Informasi yang saya terima, melawan Arema dibatalkan" ujar Media Officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas melansir TribunBali (grup suryamalang), Kamis, (31/7/2025).
Hal ini membuat Bali United memutar otak sebab mereka masih membutuhkan laga uji coba.
"Tim pelatih membutuhkan satu uji coba lagi di awal bulan sebelum tim Bali United menjalani kompetisi resmi nantinya,” kata Alexander.
Pelatih Bali United, Johnny Jansen juga mengkonfirmasi timnya membutuhkan laga uji coba sehingga menerima tawaran Arema FC.
“Saya masih membutuhkan satu uji coba entah tanggal 2 atau 3 Agustus mendatang" ucapnya dikutip dari laman resmi.
"Kami masih melihat siapa kira-kira yang akan jadi lawan untuk persiapan kami sebelum menyambut kompetisi musim ini,” jelas Johnny.
Bali United tercatat telah melakoni laga uji coba sepanjang persiapannya menghadapi kompetisi musim ini.
Selain melawan PSIM Yogyakarta, Bali United melakoni duel persahabatan melawan Bhayangkara FC dan Deltras FC.
Keterangan Arema FC
Sebelumnya, Arema FC mengaku memilih Bali United sebagai lawan berikutnya dalam pertandingan uji coba sebelum tampil di Super League 2025-2026.
Pertandingan akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tepat sembilan hari sebelum Arema FC tampil perdana di Super League menghadapi PSBS Biak pada Senin, 11 Agustus 2025.
"Lawan Bali sudah pasti di Stadion Kanjuruhan tapi belum kami putuskan di tiketkan atau enggak, ini masih kami diskusikan," ucap General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada SURYAMALANG.COM.
Bali United akan menjadi lawan ketiga Arema FC dalam laga uji coba pramusim.
Setelah sebelumnya Singo Edan menghadapi Persija Jakarta dan RANS Nusantara FC.
Uji coba menghadapi Bali United di Stadion Kanjuruhan juga akan menjadi persiapan bagi panpel Arema FC untuk Super League 2024/2025.
Yusrinal mengatakan, perlu dilakukannya pertandingan uji coba di Stadion Kanjuruhan yang merupakan homebase utama Arema FC musim ini.
"Saya kira ini bagus untuk melihat persiapan kami, terutama dari segi kepanpelan sebelum liga dimulai," ungkapnya.
Yusrinal sempat menyampaikan Arema FC kebanjiran tawaran untuk menggelar pertandingan uji coba.
Beberapa di antaranya menghadapi tim lokal sesama Super League, dan menghadapi tim dari Malaysia.
Hanya saja, manajemen Arema FC belum dapat memutuskan rencana uji coba tersebut.
Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan oleh tim, terutama soal recovery dan lain sebagainya.
"Cukup banyak pertimbangannya, jadi kami belum dapat memutuskan" ungkap Yusrinal.
"Seperti harus menghadapi tim Negeri Sembilan Malaysia di Padang kemarin," tandasnya.
Banyak PR Besar
Situasi Arema FC kini memang kurang baik setelah tidak berdaya saat menjalani pertandingan pramusim.
Tiga laga tanpa kemenangan menjadi hasil yang harus diterima oleh Dendi Santoso dan kawan-kawan.
Satu hasil imbang dan dua kekalahan seakan menjadi pelecut bagi Singo Edan agar segera berbenah.
Terakhir kali, Arema FC dihancurkan Persija Jakarta tiga gol tanpa balas di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (26/7/2025).
Kondisi ini semakin memperburuk Arema FC dalam mempersiapkan diri sebelum berlaga di Super League 2025/2026.
"Tentu saja, saya tidak senang dengan hasil yang kami raih tetapi saya melihat hal-hal positif selama pertandingan" ucap pelatih Arema FC, Marcos Santos.
"Beberapa pemain sudah merespons dengan sangat baik terhadap apa yang dikerjakan," imbuhnya.
Pelatih berkebangsaan Brasil itu beralasan, kalau timnya tidak tampil dalam kekuatan penuh saat pramusim.
Berbagai kendala seperti pemain yang cedera hingga pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U23 membuat persiapan tim tidak begitu maksimal.
"Kami telah kehilangan empat hingga lima pemain yang sangat penting bagi tim, seandainya mereka telah kembali, tim kami akan lebih kuat" ujarnya.
"Kami akan lebih siap dan kami harus percaya itu," ungkapnya.
(Tribun-Bali.com/Suryamalang.com/Rifky Edgar)
